Penjaringan Komisioner Bawaslu Tabanan Diperpanjang, Stigma Perempuan Bali Jadi Kendala
beritabali/ist/Penjaringan Komisioner Bawaslu Tabanan Diperpanjang, Stigma Perempuan Bali Jadi Kendala.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Panitia seleksi Bawaslu Provinsi Bali akhirnya memperpanjang masa penjaringan untuk pimpinan Bawaslu Kabupaten Tabanan. Hal ini lantaran tidak adanya pendaftar dari perempuan hingga batas akhir yang ditentukan pada 7 Juni 2023.
Ketua Timsel Bawaslu Kabupaten Zona 1 Provinsi Bali I Gusti Ayu Diah Yuniti mengatakan pihaknya akan memperpanjang selama tiga hari.
“Jika dalam tiga hari tidak ada juga yang mendaftar maka proses akan dilanjutkan,” ujarnya Jumat, (9/6).
Selama penjaringan calon komisioner Bawalsu Tabanan hanya sembilan orang yang mendaftar. Sementara diwajibkan ada 30 persen pendaftar perempuan. Diah Yuniti menyebutkan, minimnya peran serta perempuan juga terjadi di daerah lain di Provinsi Bali.
“Masih adanya stigma perempuan Bali harus mengerjakan pekerjaan rumah sehingga enggan untuk berkarir,” ujarnya.
Baca juga:
Bawaslu Tabanan Lakukan Penjaringan Komisioner, Berharap Kuota Pelamar Perempuan Maksimal
Selain itu, ia menilai perempuan Bali masih harus menyama braya. Sementara pekerjaan sebagai komisioner Bawaslu dituntut waktu penuh apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu.
“Sudah ada yang bisa tampil bahkan menjadi komisioner. Tapi itu memang memerlukan dukungan penuh suami dan keluarga,” ujarnya.
Setelah itu dilakukan pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas dari tim seleksi. Selanjutnya diumumkan pada 20 Juni. Setelah lolos, peserta akan mengikuti tes CAT yang waktunya ditentuka oleh Bawaslu RI.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab