search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cara Kenali Bedanya BB Naik Karena Bayi Atau Obesitas Pada Ibu Hamil
Minggu, 25 Juni 2023, 13:33 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cara Kenali Bedanya BB Naik Karena Bayi Atau Obesitas Pada Ibu Hamil

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ibu hamil bisa mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar. Kenaikan berat badan ini sebenarnya normal karena ada janin di dalam perut ibu hamil.

Tapi, kenaikan berat badan ini akan jadi masalah jika berlebihan. Bahkan, bisa jadi obesitas. Penting untuk mengetahui ciri-ciri obesitas pada ibu hamil. Terutama untuk membedakan, antara kenaikan berat badan karena hamil atau karena obesitas.

Ciri-ciri obesitas pada ibu hamil

Kenaikan berat badan selama kehamilan bisa menyebabkan sejumlah komplikasi atau masalah kesehatan. bahkan masalah ini tidak hanya menyerang ibu tapi juga bayi yang ada dalam kandungan.

Melansir Mayo Clinic, semakin besar berat badan, kemungkinan mengalami komplikasi selama kehamilan juga semakin besar. Komplikasi kehamilan itu antara lain:

1. Keguguran, lahir mati hingga keguguran berulang

2. Diabetes gestasional

3. Preeklampsia

4. Masalah jantung

5. Apnea tidur

6. Melahirkan caesar dan risiko komplikasi operasi caesar, misalnya infeksi luka.

Sangat penting mengetahui ciri-ciri obesitas pada ibu hamil. Hal ini diperlukan untuk mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan. Melansir berbagai sumber, kelebihan berat badan didasarkan pada indeks massa tubuh pra kehamilan atau dikenal dengan sebutan BMI.

BMI ini didasarkan pada perhitungan tinggi dan berat Anda. Saat Anda mengalami kelebihan berat badan maka skor BMI ada di angka 25,0 hingga 29,9 sebelum hamil.

Sementara itu, untuk obesitas, BMI Anda adalah 30,0 atau lebih tinggi sebelum hamil. Obesitas berarti Anda memiliki kelebihan lemak tubuh. Sekitar 4 dari 10 wanita usia 20-39 setara 40 persen di Amerika Serikat mengalami obesitas.

Untuk terhindar dari masalah obesitas ini, penting untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi selama kehamilan. Beberapa cara yang bisa dilakukan yakni:

Cara menghindari obesitas saat kehamilan:

1. Selalu konsultasi

Penting untuk selalu membicarakan segala hal yang Anda rasakan terkait kehamilan dengan penyedia kesehatan atau dokter kandungan. Bahkan, Anda juga sebaiknya berbicara tentang berapa banyak kenaikan berat badan selama kehamilan.

2. Makan makanan sehat

Bicaralah dengan penyedia Anda atau ahli gizi untuk membantu merencanakan makanan apa yang bisa dikonsumsi selama kehamilan. Hal ini penting untuk mengetahui apa saja yang diperlukan tubuh dan si kecil di dalam rahim.

3. Jangan diet

Beberapa diet dapat mengurangi nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Jangan mencoba mempertahankan berat badan yang sama atau menurunkan berat badan selama kehamilan.

4. Lakukan sesuatu yang aktif setiap hari

Bicaralah dengan dokter tentang aktivitas yang aman untuk Anda selama kehamilan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami