search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkot Tumohon dan Sitaro Sulawesi Utara Belajar Potensi Ekraf Denpasar
Jumat, 14 Juli 2023, 17:30 WITA Follow
image

bbn/dok Pemkot Denpasar/Pemkot Tumohon dan Sitaro Sulawesi Utara Belajar Potensi Ekraf Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah Kota Tomohon dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau, Tegulandang dan Biaro (Sitaro) Provinsi Sulawesi Utara menyanbangi Pemerintah Kota Denpasar pada Jumat (14/7) di Ruang Tamu Wakil Kantor Wali Kota Denpasar. 

Kedatangan kedua rombongan ini bermaksud mempelajari program seputar pontensi ekonomi kreatif di Kota Denpasar. 

Pemerintah Kota Tomohon yang di pimpin Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk dan Wakil Bupati Sitoro, Sulawesi Utara, John Palandung ini diterima oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hadir pula mendampingi dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tumohon, Wenny Lumentut, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana beserta jajaran terkait lainya.

Walikota Tomohon, Caroll JA mengatakan, maksud tujuan kunjungan kerja adalah untuk menggali pengetahuan mengenai berbagai program yang dimiliki Pemerintah Kota Denpasar mengenai sektor ekonomi kreatif. Sehingga dapat mendukung kemajuan kedua daerah di berbagai sektor. 

"Kami melihat Kota Denpasar memiliki sektor ekonomi kreatif dan juga program unggulan di Dekranasda. Hal inilah yang ingin kami pelajari serta diadopsi untuk kami bawa ke Kota Tomohon," ungkap Caroll JA Senduk.

Dimana Kota Tomohon memiliki luas 147.2178 km dengan jumlah penduduk sekitar 106.917 jiwa. Memiliki 5 kecamatan dan 44 kelurahan.

Secara geografis merupakan kota yang berada di daerah pegunungan dengan iklim yang sejuk, sehingga menjadi salah satu ciri khas Tomohon adalah kota pertanian agroindustri dan kepariwisataan dimana 70 % sumber pendapatan masyarakatya berasal dari sektor pertanian. 

"Dari hal itu kami ingin mengembangkan pontesi ekonomi berbasis kreatif selain hasil dari pertanian. Sehingga kami berharap, lewat kunker ini kami bisa mendapat gambaran serta ilmu dari Kota Denpasar terkait hal itu," ujarnya.

Di lain sisi, Wawali Kota Denpasar, Arya Wibawa mengatakan Kota Denpasar siap untuk berbagi ilmu dan juga melakukan kolaborasi dengan wilayah lainnya, tak terkecuali Kota Tomohon. 

Kota Denpasar imbuh Arya Wibawa saat ini masih terus berinovasi serta melakukan terobosan untuk semakin meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan juga UMKM. 

"Dalam situasi seperti ini, sesuai arahan Bapak Wali Kota Denpasar, bentuk kolaborasi sangat diperlukan terutama di sektor ekonomi kreatif.  Kami siap untuk berbagi ilmu dan juga pengalaman seputar ekonomi kreatif serta berkolaborasi dengan wilayah lain dalam kaitannya dengan pengembangan sektor ekonomi kreatif," papar Arya Wibawa. 

Di akhir pertemuan, kedua pihak menyempatkan diri untuk saling bertukar cinderamata yang merupakan kerajinan khas masing masing daerah.

Editor: Robby

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami