30 Jukung Tradisional Turun Melaut Hiasi Pantai Sanur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebanyak 30 Jukung tradisional khas Sanur dari kelompok nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur turun melaut dari Pantai Segara Ayu, Sanur, Denpasar, Kamis,(2/7/2023).
Kegiatan ini dalam rangkaian Parade Jukung yang memang rutin dilaksanakan tiap tahunnya serangkaian Sanur Village Festival hal ini disampaikan, Ketua Induk Persatuan Perahu Layar Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur, I Wayan Jelantik Yana di Sanur, Denpasar.
"Kami memang ditunjuk tiap tahunnya untuk menyelenggarakan Parade Jukung oleh pimpinan di Yayasan Pembar nan Sanur. Tahun ini kami libatkan 30 Jukung," ujarnya.
Dirinya menyampaikan, rute ditempuh peserta sekitar 14 km dengan mengambil start di Pantai Segara Ayu Sanur, Denpasar menuju Pantai Mertasari Sanur dan Finish kembali ke Pantai Segara Ayu Sanur, Denpasar.
"Parade Jukung ini tidak dilombakan melainkan hanya melintas di sepanjang Pantai Segara Ayu dan Pantai Mertasari Sanur," jelasnya.
Dirinya menyebutkan, adapun kendala saat penyelenggaraan Parade Jukung tahun ini adalah, faktor cuaca ekstrem dan angin kencang.
"Kecepatan angin yang sudah di ukur mencapai 10-12 knot yang sangat berpengaruh dengan laju jukung tersebut," katanya.
Dirinya berharap, agar atraksi olahraga semacam ini sekaligus juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya tradisi Bali tetap terjaga dan mendapatkan perhatian dari wisatawan yang menginap di kawasan Sanur.
"Kami berharap agar kelompok nelayan yang memiliki Jukung tradisional Bali ini mendapat perhatian juga dari Pemerintah. Sehingga kelestarian dan kesejahteraan kami dalam menjaga warisan budaya Bali tetap ajeg dan lestari," harapnya.
Ketua Panitia AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan parade jukung telah ikut andil sejak festival pertama digelar pada 2006.
“Jukung merupakan salah satu ikon Sanur dan sangat diminati wisatawan asing untuk berlayar menikmati suasana pantai,” tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga