search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Ancam Balas Ukraina Usai Kapal Tanker di Krimea Diserang Drone
Minggu, 6 Agustus 2023, 13:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Ancam Balas Ukraina Usai Kapal Tanker di Krimea Diserang Drone

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia mengutuk keras atas serangan Ukraina ke salah satu kapal tankernya di Selat Kerch, Krimea.

Juru Bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan negara Beruang Merah itu akan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan ke kapal sipil itu.

"Rezim Kyiv, yang tidak mendapat kecaman dari negara-negara Barat dan organisasi internasional, secara aktif menerapkan metode teroris baru. Kali ini di perairan Laut Hitam," kata Zakharova dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/8) malam WIB.

"Tidak ada pembenaran untuk tindakan biadab seperti itu, mereka tidak akan dibiarkan tanpa jawaban dan otak serta pelakunya pasti akan dihukum."

Sebelumnya, sebuah drone laut Ukraina yang penuh dengan bahan peledak menghantam sebuah kapal tanker bahan bakar Rusia semalam di dekat jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Krimea yang dicaplok. Itu adalah serangan kedua Ukraina dalam 24 jam terakhir.

Kapal tanker milik Rusia mengalami kerusakan usai dihantam serangan drone Ukraina di Selat Kerch.

"Kapal tanker SIG mengalami lubang di ruang mesin dekat garis air di sisi kanan, awalnya sebagai akibat dari serangan drone laut," kata Badan Federal untuk Transportasi Kelautan dan Sungai Rusia pada Sabtu (5/8), dikutip dari The Guardian.

Pejabat Rusia mengatakan terdengar ledakan di Jembatan Kerch pada Sabtu (5/8) pagi karena serangan terhadap kapal tanker Rusia itu.

Akibatnya lalu lintas di Jembatan Kerch yang menghubungkan Crimea dengan daratan Rusia dihentikan sekitar tiga jam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan tidak ada bahan bakar yang tumpah dari kapal yang membawa 11 orang itu. Namun, beberapa anggota awak kapal terluka oleh pecahan kaca dalam serangan drone tersebut.

Pusat Penyelamatan Maritim Rusia melaporkan dua kapal tunda berada di lokasi untuk membantu kapal tanker itu. Sementara Ukraina belum membuat pernyataan resmi atas insiden tersebut.

The Moscow Times mengidentifikasi kapal itu sebagai kapal tanker kimia SIG, yang berada di bawah sanksi AS karena memasok bahan bakar jet ke pasukan Rusia di Suriah yang mendukung presiden Bashar al-Assad.

Insiden ini terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan telah melakukan serangan pesawat tak berawak di kapal perang Rusia di pangkalan angkatan laut Novorossiysk di Rusia selatan.

Rusia mengatakan telah menangkis upaya serangan di pangkalan tersebut oleh angkatan bersenjata Ukraina dengan menggunakan dua kapal laut tak berawak.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami