search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cina Diduga Bangun Landasan Pacu di Pulau Laut Cina Selatan
Minggu, 20 Agustus 2023, 13:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cina Diduga Bangun Landasan Pacu di Pulau Laut Cina Selatan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Cina diduga tengah membangun landasan pacu di pulau sengketa dengan Vietnam dan Taiwan di kawasan Laut Cina Selatan (LCS).

Mengutip Independent, citra satelit menunjukkan adanya landasan pacu yang baru muncul pada awal Agustus 2023 di Pulau Triton.

Pulau Triton adalah pulau paling selatan di Kepulauan Paracel, di mana jaraknya sama dari pantai Vietnam dan provinsi Pulau Hainan di Cina.

Cina diperkirakan telah membangun runway sepanjang 600 meter. Landasan pacu ini cukup untuk menampung pesawat jenis turboprop dan drone, tetapi tidak untuk jet tempur maupun pesawat pengebom.

"Selain lapangan terbang, ada sejumlah besar jalur kendaraan yang melintasi sebagian besar Pulau Triton, bersama dengan peti kemas dan peralatan konstruksi," tulis laporan tersebut, dikutip Minggu (20/8).

Selain itu, ada bangunan baru yang diperkirakan dibangun bersamaan dengan runway tersebut. Jaraknya hanya 100 meter di selatan pulau dan disinyalir terhubung dengan landasan pacu di Pulau Triton.

Pekan lalu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi baru saja bertemu Deputi PM Vietnam Tran Luu Quang pada Rabu (16/8) di Kunming, Yunnan, Cina.

Usai pertemuan, Wang mengatakan Cina bersedia bekerja sama dengan Vietnam untuk menentang campur tangan kekuatan eksternal dan menjaga perdamaian serta stabilitas Laut Cina Selatan dan kawasan.

Negeri Tirai Bambu memang tegas mengklaim kepemilikan seluruh Laut Cina Selatan, sekaligus menyangkal klaim negara-negara Asia Tenggara dan menentang keputusan internasional.

Oleh karena itu, Cina terus membentengi pulau-pulau di perairan yang disengketakan untuk menegaskan kedaulatannya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami