search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Beras di Badung Merangkak Naik, Pedagang Khawatir
Kamis, 31 Agustus 2023, 09:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Beras di Badung Merangkak Naik, Pedagang Khawatir.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Harga beras medium dan premium merangkak naik di Pasar Tradisional Dalung, Padang Luwih, Badung.

Pedagang mengaku kenaikan harga beras terjadi setiap dua hari sekali sebesar Rp500 per kilo. Para pedagang khawatir jika harga beras ini merangkak naik terus.

Seperti disampaikan salah satu pedagang klontong di Pasar Dalung, Ni Ketut Suci. Ia menyebut harga beras medium kini Rp13.500,- per kilogram yang sebelumnya Rp13.000,- per kilogram. Sedangkan harga beras premium kini Rp14.500,- per kilogram yang sebelumnya Rp 14.000,- per kilogramnya.

"Rata-rata harganya naik Rp500 per kilogramnya," jelasnya, Rabu (30/8/2023).

Dirinya mengaku di tengah kenaikan harga hanya mampu menjual kurang lebih 2 hingga 5 Sak per hari sebelumnya l atau lebih dari 5 Sak per harinya.

"Kurang dari 5 Sak beras mampu dijual per harinya secara ecer per harinya, biasanya lebih dari 5 Sak per harinya," ujarnya.

Suci berharap kepada Pemerintah terkait agar harga beras dapat kembali ke harga normal seperti sebelumnya.

Sementara, pedagang lalapan, Mega Ulandari Ningsih mengaku membeli beras premium berat 5 kilogram dengan harga sebesar Rp70.000,- sebelumnya hanya Rp66.000,- per kilogramnya. Untuk rata-rata kebutuhan per harinya, ia membutuhkan 7 kilogram beras.

"Sulit menjual menu lalapan nantinya karena pasti akan menyesuaikan harganya atau menaikkan harga per porsinya," tutupnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami