Sedikitnya 13 orang tewas dalam insiden kebakaran di sebuah kelab malam di Kota Murcia, Spanyol. Insiden kebakaran ini diklaim menjadi yang paling mematikan di Spanyol dalam beberapa dekade terakhir.

Penyebab kebakaran yang terjadi pada hari Minggu dini hari di Teatre, kota Murcia, Spanyol, belum diketahui.

Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah seiring dengan upaya tim penyelamat untuk mencari lebih banyak korban. Sementara itu, empat orang lainnya terluka: dua wanita, berusia 22 dan 25 tahun, dan dua pria, berusia 41 dan 45 tahun.

"Saya pikir kami meninggalkan (kelab) 30 detik - 1 menit sebelum alarm berbunyi dan semua lampu padam dan teriakan yang mengatakan ada kebakaran. Saya berada di tempat yang memungkinkan saya untuk keluar, tetapi lima anggota keluarga dan dua teman saya hilang," ujar seorang korban selamat yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters.

"Kami tidak tahu apa-apa, kami sedang menunggu kabar apakah ada anggota keluarga kami yang berhasil keluar hidup-hidup," ujar seorang pria lainnya di lokasi kejadian.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.

"Saya turut berduka cita dan bersolidaritas kepada para korban dan keluarga dari kebakaran tragis yang terjadi pagi ini di sebuah klub malam di Murcia. Saya baru saja menyampaikan kepada presiden wilayah Murcia semua dukungan dan kolaborasi kami," tulis Sanchez Twitter.

Pada saat kejadian, tim tanggap darurat dikirim, dengan petugas pemadam kebakaran setempat meminta bantuan helikopter untuk mengatasi kobaran api, mengutip CNN.

"Direktur Jenderal Keamanan dan Keadaan Darurat, Ricardo Villalba, berada di lokasi berkoordinasi dengan Dewan Kota Murcia untuk menangani tragedi ini," ujar tim tanggap darurat.

Kebakaran di Murcia menandai kebakaran kelab malam paling mematikan di Spanyol dalam 33 tahun terakhir. Sebelumnya, kebakaran pada tahun 1990 di sebuah kelab malam di timur laut Zaragoza menewaskan sedikitnya 43 orang.

Pada bulan Desember 1983, 81 orang tewas dalam kebakaran kelab malam di Madrid, dengan asap, kegagalan sistem pencahayaan dan pintu darurat yang tertutup, yang semuanya berkontribusi terhadap bencana tersebut.

Tiga hari berkabung telah diumumkan di kota Murcia untuk "mereka yang meninggal dalam kebakaran yang terjadi di kelab malam Teatre de Atalayas", kata walikota Murcia, José Ballesta, di X.(sumber: cnnindonesia.com)