Gol Ziyech Diklaim Tak Sah, MU Semestinya Menang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Gol Hakim Ziyech ke gawang Manchester United di Liga Champions dilaporkan tidak sah berdasarkan peraturan UEFA.
Man United harus menerima kenyataan pahit ditahan Galatasaray 3-3 pada matchday kelima Grup A di Stadion Rams, Kamis (30/11) dini hari WIB.
Sempat dua kali unggul lewat gol Alejandro Garnacho (11'), Bruno Fernandes (18'), dan Scott McTominay (55'), Setan Merah diimbangi Galatasaray berkat gol Hakim Ziyech (29', 62') dan Kerem Akturkoglu (71').
Hasil tersebut membenamkan posisi Man United di dasar klasemen Grup A dengan empat poin. Kondisi ini membuat Man Utd terancam gagal lolos ke babak 16 besar dengan menyisakan satu pertandingan.
Dikutip dari Manchester Evening News, berdasarkan peraturan UEFA, gol pertama Hakim Ziyech melalui tendangan bebas semestinya tidak sah. Hal tersebut berkaitan dengan posisi pagar saat mengantisipasi tendangan bebas.
Dalam pemberitaan itu disebutkan, pemain yang menyerang atau yang mengeksekusi tendangan bebas harus berjaga setidaknya 1 meter dari tembok.
"Jika tim bertahan membuat tembok pertahanan yang terdiri dari tiga pemain atau lebih, semua pemain tim penyerang harus berada setidaknya 1m (1 yd) dari tembok sampai bola dalam permainan," tulis peraturan UEFA.
Akan tetapi pada kenyataannya, striker Galatasaray Mauro Icardi yang berdiri tepat di samping Rasmus Hojlund yang menjadi tembok MU tidak berjarak satu meter.
Sportbible menyebut Galatasaray memiliki dua pemain yang berdiri dekat tembok MU dengan berjarak hanya 61 sentimeter. Dengan begitu gol Ziyech seharusnya dianulir.
Pasalnya, ketika pemain Galatasaray tidak berdiri sesuai peraturan, tendangan bebas Ziyech tidak lagi jadi tendangan bebas langsung, melainkan menjadi tendangan bebas tidak langsung.
Dalam kasus ini VAR juga ikut dikritik lantaran tidak merespons situasi yang terjadi di lapangan dengan baik.
Apabila tendangan bebas Hakim Ziyech tersebut tidak berujung gol langsung, Man United masih berpeluang menang pada matchday kelima itu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net