search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Covid-19 Terdeteksi di Karangasem, 20 Persen Warga Rentan Terpapar
Selasa, 12 Desember 2023, 10:23 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Covid-19 Terdeteksi di Karangasem, 20 Persen Warga Rentan Terpapar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sekitar 20 persen warga Kabupaten Karangasem rentan terpapar virus Covid-19, menyusul hingga saat ini baru 80 persen masyarakat Karangasem yang telah mendapatkan vaksinasi dosis secara lengkap.

Kekhawatiran ini terjadi menyusul terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia termasuk juga di Kabupaten Karangasem, bahkan sepanjang bulan Desember 2023 ini tercatat ada 2 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem.

"Capaian vaksin kita sekitar 80 persen namun kita tidak boleh abai, tetap harus menjaga kesehatan. Sementara 20 persen yag belum tervaksin ini cukup rentan terpapar apalagi terdapat komorbid atau penyakit penyerta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama dikonfirmasi, Selasa (12/12/2023). 

Ia juga mengakui pada bulan Desember ini kembali terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi pisitif covid-19 di Karangasem. Bahkan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga telah mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi lonjalan kasus covid -19. 

"Surat edaran ini sudah kita teruskan ke fasilitas pelayanan kesehatan baik RS maupun Puskesmas yang ada di Karangasem untuk mengantisipasi lonjakan kasus ini," ujarnya.

Dengan adanya lonjakan kasus, upaya tracing untuk mencegah penyebaran akan tetap dilalukan, selain itu fasilitas pelayanan kesehatan agar menjaga dan mentaati protokol kesehatan seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan serta warga masyarakat wajib memakai masker ketika datang ke fasilitas kesehatan. Sedangkan untuk di tempat umum sejauh ini belum diwajibkan namun akan lebih baik jika memakai masker.


 
Disamping itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem saat ini juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi Bali untuk mendapatkan pasokan Vaksinasi Covid-19 mengingat saat ini ketersediaan vakain di Karangasem masih kosong. 

"Penting untuk melengkapi vaksinasi, kita juga sedang berkoordinasi dengan pusat dan provinsi untuk penyediaan vaksin, karena saat ini di karangasem masih kosong," terangnya. 

Namun demikian, meski terjadi lonjakan pelayanan kesehatan di Karangasem belum menerapkan rapid atau PCR seperti sebelumnya, namun lebih ke penerapan protokol kesehatan. Hanya saja jika memang terdapat kasus yang dicurigai Covid-19 maka akan langsung dilakukan laboratorium, jika terdapat kasus terkonfirmasi maka akan dilaksanakan standar isolasi penanganan untuk mencegah penyebaran termasuk tracing kontak erat.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami