search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ukraina Tuduh Rusia Gempur Kharkiv Pakai Rudal Korut
Selasa, 9 Januari 2024, 08:11 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Tuduh Rusia Gempur Kharkiv Pakai Rudal Korut

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ukraina menuduh Rusia menggempur Kota Kharkiv menggunakan rudal Korea Utara untuk pertama kalinya selama invasi pada pekan lalu.

Juru bicara kantor kejaksaan di Ukraina Dmytro Chubenko mengatakan rudal tersebut secara visual dan teknis berbeda dari model Rusia.

"Metode produksinya tidak terlalu modern. Ada penyimpangan dari standar rudal Iskander, yang sebelumnya kita lihat saat menyerang Kharkiv," kata Chubenko, dikutip Reuters, Sabtu (6/1).

Dia kemudian berujar, "Rudal ini mirip dengan salah satu rudal Korea Utara."

Chubenko lalu memperlihatkan serpihan-serpihan rudal itu ke awak media.

Lebih lanjut, dia mengatakan diameter rudal juga sedikit lebih besar dibanding rudal Iskander Rusia.

Tak hanya itu, Chubenko menerangkan ujung rudal, gulungan listrik internal, dan bagian belakangnya juga berbeda.

"Itulah mengapa kami cenderung ke versi bahwa ini mungkin merupakan rudal yang dipasok Korea Utara," ujar dia lagi.

Chubenko menolak memberikan nama model pasti rudal tersebut.

Rusia menyerang Kharkiv dengan beberapa rudal pada pekan ini. Imbas serangan itu, dua orang tewas dan lebih dari 60 orang luka-luka.

Pasokan senjata dari Korut ke Rusia sebetulnya sudah mencuat sejak tahun lalu. Bantuan ini bahkan disebut turut dibahas dalam pertemuan Presiden Vladimir Putin dan pemimpin Kim Jong Un di Vostochny pada September 2023.

Isu bantuan senjata Korut untuk Rusia terjadi usai invasi berlangsung nyaris dua tahun.

Belakangan ini, Rusia tak mencapai kemenangan yang signifikan begitu juga dengan Ukraina.

Invasi di Ukraina sempat redup dari sorotan dunia usai Israel melancarkan agresi ke Palestina pada Oktober lalu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami