search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PM Netanyahu Terancam 'Ditikam' Partai Sendiri, Bisa Segera Tumbang
Kamis, 11 Januari 2024, 07:38 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PM Netanyahu Terancam 'Ditikam' Partai Sendiri, Bisa Segera Tumbang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terancam 'ditikam' partai sendiri gara-gara tak kunjung berhasil bebaskan sandera.

Partai Likud yang selama ini jadi kendaraan politik Netanyahu dikabarkan berbalik arah melawannya sehingga ia kemungkinan segera lengser dari posisinya.

Netanyahu dilaporkan mulai ketakutan Partai Likud bergabung dengan oposisi untuk menggulingkannya, seperti dilaporkan Anadolu Agency.

Pemimpin oposisi Yair Lapid menyatakan dalam akun X bahwa Partai Yesh Atid siap melakukan voting bersama Partai Likud untuk mengganti Netanyahu.

Partai yang selama ini berada di koalisi Netanyahu akan mengikuti Benny Gantz dan Gadi Eisenkot yang berasa dari Partai Biru dan Putih, oposisi pemerintahan Netanyahu.

Netanyahu terus berusaha membendung kemungkinan itu sembari mengisi posisi-posisi menteri di kabinet yang mundur dan kembali ke parlemen.

"Ancaman pemberontakan melawan Netanyahu di dalam Partai Likud dan pergerakan bersama oposisi untuk menggulingkannya semakin kuat baru-baru ini," tulis media Israel, Yedioth Ahronoth, seperti dikutip dari Anadolu.

"Kritik dari partai dan anggota-anggota koalisi Likud semakin meningkat di tengah upaya melawan Netanyahu," demikian laporan dari Yedioth Ahronoth.

Sebelumnya, pemimpin oposisi Yair Lapid menegaskan bahwa Netanyahu tidak layak lagi memimpin Israel.

Ia juga menyerukan pemilihan lagi di Israel di tengah kritikan bertubi-tubi terhadap Netanyahu atas kegagalannya menerima tanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Jajak pendapat yang dilakukan sejumlah media Israel menunjukkan jika pemilu dilakukan saat ini, Netanyahu tak akan mungkin lagi membentuk kabinet. Sementara itu, Gantz yang kemungkinan menjadi kandidat menggantikannya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami