Badai Musim Dingin di AS, 50 Orang Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Setidaknya 50 orang tewas di tengah badai musim dingin yang menerjang Amerika Serikat dalam sepekan terakhir.
Suhu yang sangat dingin, angin kencang, dan salju yang tebal telah memicu banyak kecelakaan fatal di jalan raya. Suhu dingin ekstrem itu juga mengganggu perjalanan udara, menutup sekolah, dan memutus aliran listrik.
Melansir AFP, di Tennessee, sebanyak 14 kasus kematian terkait cuaca dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan setempat. Sementara di Pennsylvania, tercatat sebanyak lima kasus kematian terkait hal yang sama.
Lima kematian terkait cuaca ekstrem lainnya terjadi di Kentucky. Sementara di Oregon, tiga orang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat tiang listrik jatuh ke arah mereka. Insiden ini terjadi pada Rabu (17/1) lalu.
Kematian juga dilaporkan di Illinois, Kansas, New Hampshire, New York, Wisconsin, dan negara bagian Washington.
Kondisi badai salju juga melanda beberapa wilayah AS seperti Pacific Northwest, Pegunungan Rocky, dan sebagian New England.
Wilayah bagian barat negara bagian New York juga ikut terdampak badai salju. Para ahli meteorologi bahkan menyebutkan, sekitar 1,9 meter salju turun di dekat Buffalo dalam lima hari ke belakang.
Suhu udara yang sangat rendah ini juga meluas hingga ke wilayah selatan AS. Beberapa wilayah ini justru tak terbiasa menghadapi cuaca musim dingin ekstrem.
Saat ini, beberapa negara bagian di AS tengah bersiap menghadapi kondisi yang lebih brutal pada akhir pekan.
"Ledakan Arktik lainnya akan membawa suhu dingin dan angin dingin yang berbahaya ke dataran tinggi dan lembah Mississippi hingga AS bagian timur," ujar Badan Cuaca Nasional AS pada Jumat (19/1) dalam peringatan terbarunya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net