search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyebab Kebakaran Hebat Warung Babi Guling Pak Kecap
Jumat, 9 Februari 2024, 19:58 WITA Follow
image

beritabali/ist/Penyebab Kebakaran Hebat Warung Babi Guling Pak Kecap.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kebakaran hebat melanda Warung Babi Guling "Pak Kecap" di Jalan Kertanegara nomor 46 Banjar Poh Gading Ubung Kaja, Denpasar Utara, pada Kamis 8 Februari 2024 sekitar pukul 21.00 WITA. 

Diketahui, warung makan tersebut milik I Wayan Suyogo dan dikontrak oleh I Ketut Rastawan (40) tinggal di Jalan Tanah Asri Banjar Senggu, Sibang Kaja, Badung. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kebakaran itu terjadi saat karyawan bernama Kadek Seni sedang memasak di dapur. Ketika sedang memasak, saksi karyawan tersebut melihat selang regulator Gas LPG pada kompor gas lepas. 

Dalam hitungan detik, api langsung menyambar dapur hingga terjadi kebakaran hebat. Terkejut melihat kobaran api, saksi lantas melaporkannya ke rekan-rekannya, Ni Komang Sri (27) tinggal di Br Mekar Manis, Denpasar, dan Ni Putu Lastiani (17) asal Br Sibang Gede Abiansemal, Badung. 

Sadar api kian membesar, para karyawan panik dan lari menuju keluar warung untuk minta pertolongan warga setempat. Warga juga tak luput menolong memadamkan api dengan alat pemadam seadanya. Tapi ternyata api semakin membesar. 

Sekitar 30 menit kemudian, petugas PMK dari Denpasar dan Badung tiba di TKP. Sebanyak 5 unit mobil berhasil memadamkan kobaran api dalam waktu 1 jam lebih lamanya. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi kemudian memasang garis pembatas "Police Line" di lokasi kebakaran

"Dalam 1 jam api baru bisa dipadamkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta," ungkap AKP Sukadi. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami