search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Pilihan Makanan Peningkat Mood Untuk Penderita Depresi
Senin, 12 Februari 2024, 14:11 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/5 Pilihan Makanan Peningkat Mood Untuk Penderita Depresi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bad mood, suasana hati yang naik turun sering kali dirasakan orang yang mengalami depresi. Meskipun tidak bisa menolong sepenuhnya, Anda bisa memilih beberapa pilihan makanan-peningkat-mood">makanan peningkat mood untuk penderita depresi.

Makanan-makanan ini diyakini bisa sedikit membantu memperbaiki suasana hati yang naik turun, saat Anda mengalami depresi. Apa saja makanannya?

Anda mungkin pernah mendengar desas-desus soal kesehatan usus yang ternyata berpengaruh terhadap kesehatan mental. Nyatanya, ini bukan cuma desas-desus saja, melansir Mayo Clinic, makanan memang berperan dalam meningkatkan suasana hati.

Selain itu ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan korelasi langsung antara pola makan dan gangguan mood. Hal ini mungkin berkaitan dengan serotonin yang mengubah kimia di otak manusia.

Hampir 90 persen hingga 95 persen reseptor serotonin ada di usus. Serotonin sendiri merupakan neurotransmitter yang penting untuk banyak hal. Termasuk tidur, suasana hati, hingga nafsu makan.

Penelitian juga menunjukkan, pola makan berkualitas tinggi berkorelasi dengan hormon perasaan senang. Untuk itu, Anda bisa memilih beberapa pilihan makanan-peningkat-mood">makanan peningkat mood untuk penderita depresi.

Berikut beberapa jenis makanannya:

1. Cokelat

Cokelat kaya akan senyawa yang bisa meningkatkan suasana hati. Gulanya juga bisa meningkatkan mood karena merupakan bahan bakar yang cepat masuk ke otak.

Melansir Healthline, cokelat juga mengandung berbagai senyawa yang menimbulkan rasa nyaman. Mulai dari kafein, theobromine, hingga N-asiletanolamin, zat yang secara kimia mirip dengan cannabinoid yang telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati.

Cokelat juga memiliki tingkat hedonik yang tinggi. Artinya rasa, tekstur, dan aromanya yang menyenangkan juga dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

2. Pisang

Pisang kaya akan vitamin B6 yang membantu mensintesis neurotransmitter yang membantu Anda merasa nyaman. Efeknya mirip dopamin dan serotonin.

Selain itu, buah tropis ini, terutama saat kulitnya masih berwarna hijau merupakan sumber prebiotik yang sangat baik.
Sejenis serat yang membantu memberi makan bakteri sehat di usus Anda. Mikrobioma usus yang kuat dikaitkan dengan tingkat gangguan mood yang lebih rendah.

3. Gandum

Gandum utuh yang bisa ditemukan dalam oat ternyata bisa meningkatkan mood karena membuat Anda lebih semangat sepanjang hari.

Oat juga jadi sumber serat yang baik, membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.

4. Makanan fermentasi

Kimchi, yogurt, kefir, kombucha, hingga asinan dipercaya bisa meningkatkan kesehatan usus dan juga bisa meningkatkan suasana hati. Hal ini kemungkinan terjadi karena mikrobioma dari makanan fermentasi berkontribusi memproduksi serotonin.

Selain itu, mikrobioma usus berperan dalam kesehatan otak. Penelitian mulai menunjukkan hubungan antara bakteri usus yang sehat dan tingkat depresi yang lebih rendah.

5. Buah beri

Makan lebih banyak buah dan sayur memang dikaitkan dengan tingkat depresi yang rendah. Terutama buah yang mengandung antioksidan seperti beri.

Ingat, buah beri mengandung berbagai macam antioksidan dan senyawa fenolik. Semua ini memainkan peran penting dalam memerangi stres oksidatif.

Itulah lima jenis pilihan makanan-peningkat-mood">makanan peningkat mood untuk penderita depresi, agar mood yang rusak bisa segera membaik.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami