search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
India Buka Peluang Investasi Energi Hijau dan Bandara Bali Utara
Jumat, 16 Februari 2024, 23:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/India Buka Peluang Investasi Energi Hijau dan Bandara Bali Utara.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

India membuka peluang kerja sama dengan provinsi Bali untuk tiga sektor yakni perdagangan, pariwisata, dan teknologi. Bahkan, negara dengan populasi terbanyak di dunia ini siap mendukung investasi energi hijau termasuk bandara baru Bali Utara.

Demikian diungkapkan Konsulat Jenderal India di Bali Dr. Shashank Vikram saat mempromosikan dua wilayah bagian India yakni Rajasthan dan Uttar Pradesh di Nusa Dua, Badung, Kamis (16/2/2024).

Shashank Vikram mengungkapkan kedekatan hubungan antara Bali dan India yang memiliki kesamaan dalam hal kebudayaan dan agama merupakan latar belakang keduanya untuk lebih bisa saling melengkapi dalam hal kerja sama.

"Kita lihat apa yang bisa dikerjasamakan, Bali memiliki pengalaman pariwisata yang hebat, kita secara mendasar punya 3 tema yang dijajaki yakni perdagangan, inovasi, teknologi. India yang punya IT Hub jadi teknologi penting untuk negara berkembang seperti Indonesia," ungkapnya.

"Apa yang bisa kita pelajari bersama, dimana India sebagai IT Hub, mungkin kita bisa berbagi pengalaman, kita bisa melatih warga dari Bali. Jadi itu yang bisa dilakukan, setiap industri miliki keperluan yang berbeda, dengan investasi India di Bali, pemuda di Bali akan terbuka peluang karirnya, mereka akan menemukan pekerjaan yang lebih baik," imbuhnya.

Terlebih dengan penerbangan langsung tambahan, konektivitas antara Bali-India akan semakin intens untuk bisa melakukan kerja sama

"Pada Desember tahun lalu tidak ada direct flight India ke bali, sekarang setiap hari ada, bulan depan saya dengar akan ada penerbangan tambahan yang menghubungkan Bali dengan India Selatan," kata Shashank. 

Terkait investasi Bandara Bali Utara, Shashank Vikram menyebut hal tersebut akan berpeluang membuka lebih banyak turis dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal. Untuk sisi investasi dari India, hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh sektor privat jika hal tersebut dinilai menjadi peluang yang menarik bagi mereka.

"Investasi di India dilakukan oleh sektor privat. India akan terbuka untuk investasi di mana saja jadi jika ada peluang," ujarnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami