search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Warga di Luwu Tewas Tertimbun Longsor, Belasan Kendaraan Terjebak
Senin, 26 Februari 2024, 13:52 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/4 Warga di Luwu Tewas Tertimbun Longsor, Belasan Kendaraan Terjebak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bencana longsor terjadi di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2). Empat orang warga ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

"Iya ada empat korban meninggal dunia yang saat ini dalam proses evakuasi. Kemudian ada enam warga selamat dibawa ke puskesmas," kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo kepada CNNIndonesia.com.

Sementara ini, kata Amson, proses pencarian dan evakuasi terhadap para korban serta kendaraan milik warga yang tertimbun longsor masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Dugaan sementara masih ada kurang lebih 15 unit motor dan dua unit mobil tertimbun material," sebutnya.

Amson menerangkan penyebab terjadinya longsor tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil sehingga longsor terjadi.

"Hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak semalam yang menyebabkan terjadi gerakan tanah yang mengakibatkan longsor dan menutupi badan jalan," ungkapnya.

Longsor sebelumnya sudah terjadi dan menutupi jalan. Namun sejumlah warga memaksakan untuk menerobos longsor dengan cara mendorong kendaraannya. Saat itulah longsor susulan terjadi dan menimpa warga serta sejumlah kendaraan.

"Warga tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan. Saat melintas, terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material," jelasnya.

Saat ini, akses jalan warga terputus setelah tertutupi material longsor sepanjang 100 meter. 

"Kondisi saat ini, terputusnya akses mobilisasi warga dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Di lokasi juga masih berpotensi longsor susulan dikarenakan cuaca yang masih sering hujan di lokasi," pungkasnya.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami