search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Uniknya Ayunan Kayu Tradisional di Desa Munggu, Hanya Beroperasi Saat Galungan
Kamis, 29 Februari 2024, 16:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Uniknya Ayunan Kayu Tradisional di Desa Munggu, Hanya Beroperasi Saat Galungan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Ada tradisi unik di Bali yang hanya ada saat hari raya Galungan, Rabu. Salah satunya tradisi di Banjar Kerobokan, Desa Munggu, Kabupaten Badung yang menggelar permainan ayunan kayu tradisional.

Sejak dahulu hingga kini permainan ini sangat disukai anak-anak di desa yang hanya dioperasikan saat hari raya Galungan hingga hari Raya Kuningan saja.

Menurut Kelian Banjar Adat, Banjar Kerobokan, Desa Munggu, Kabupaten Badung, I Made Suada pengoperasian ayunan kayu hanya digelar mulai hari raya Galungan hingga, sabtu depan karena beriringan dengan hari raya Nyepi.

"Ya, tradisi ini tetap kami gelar setiap hari Raya Galungan dan Kuningan, tetapi di Galungan ini kami hanya akan mengoperasikannya pada Sabtu Ini saja karena Kuningan akan datang beriringan dengan Nyepi sehingga tidak kami operasikan," jelasnya.

Dirinya menyampaikan, ayunan tradisional ini mulai dioperasikan sejak sore hingga malam, tarif dikenakan Rp2.500 sekali naiknya, dengan waktu 2 hingga 3 menit.

Menurutnya, sebagian masyarakat tidak mengetahui pasti berapa umur ayunan kayu ini.

Dalam kesempatan yang sama salah satu penyewa ayunan seorang anak perempuan, Ni Komang Aprilia Putri mengaku senang dan seru naik ayunan kayu bersama teman-teman saat hari Raya Galungan. Dia selalu datang menyewa saat hari raya Galungan tiba.

"Senanglah, apa lagi naik beramai-ramai bersama tema-teman dan bertepatan dengan hari raya ini (Galungan)," tutupnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami