search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tersambar Api, Bocah 7 Tahun di Karangasem Alami Luka Bakar Serius
Rabu, 27 Maret 2024, 16:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tersambar Api, Bocah 7 Tahun di Karangasem Alami Luka Bakar Serius.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Seorang bocah laki-laki bernama Wayan Budiana mengalami luka bakar serius pada bagian wajahnya akibat terkena sambaran api saat membakar sampah dekat rumahnya di Banjar Dinas Saren Kauh, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Informasi yang diperoleh, musibah itu terjadi pada Senin, 25 Maret 2024 kemarin. Awalnya, korban bersama kakaknya sedang membakar sampah di dekat rumahnya. Korban diduga tak sengaja melempar sebuah botol bekas bensin atau sejenisnya ke dalam api sehingga membuat api langsung menyambar dan mengenai sebagian tubuh dan wajah bocah berusia 7 tahun tersebut. 

Kepala Wilayah Banjar Dinas Saren Kauh, Putu Adi saat dihubungi, Rabu (27/3/2024) membenarkan adanya musibah tersebut. Ia mengatakan, sesuai pengakuan dari kakak korban. Waktu membakar sampah, korban dikatakan tidak sengaja melempar botol bekas bensin ke dalam sampah yang dibakar sehingga api menyambar korban yang saat itu berada di dekat sampah yang terbakar. 

"Pengakuan dari kakak korban bahwa adiknya sedang membakar sampah, kemudian tidak sengaja menemukan botol bekas bensin terus dibuang ke tumpukan sampah yang sedang dibakar. Posisi adiknya ini berada dekat api sehingga kena sambaran api," kata Putu Adi kepada wartawan. 

Saat ini, korban masih mejalani perawatan di ICU Rumah Sakit Balimed, Karangasem. Sedangkan kondisinya dikatakan cukup stabil. "Ya masih dirawat di ICU Balimed, kondisi pasien saat ini stabil," kata Humas RS Balimed Karangasem, Ni Putu Cristin Carolina. 

Dari beberapa foto yang dikirimkan, terlihat bagian wajah, dada hingga tangan korban masih dibalut perban. Orang tua korban juga diketahui warga kurang mampu bahkan korban selama ini juga menjadi salah satu anak angkat dari sebuah yayasan sosial.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami