search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Kecelakaan yang Mengakibatkan Meninggalnya Anak Wabup Jembrana
Kamis, 11 April 2024, 14:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Kecelakaan yang Mengakibatkan Meninggalnya Anak Wabup Jembrana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Berita duka datang dari Bumi Makepung, yakni anak dari pejabat nomor 2 di Kabupaten Jembrana I Kadek Narendra Krisnanda (15) meninggal dunia pada Kamis (11/4/2024) pukul 07.00 WITA setelah mendapat perawatan di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah, Sanglah.

Diketahui penyebab meninggalnya Narendra Krsinanda lantaran mengalami kecelakaan di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 91-92 Banjar Tengah Desa Mendoyo Dauhtukad Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, Bali pada Kamis tanggal 4 April 2024 sekira pukul 08.30 WITA.

Korban sempat mendapat perawatan di RSU Negara, lantaran luka cukup parah sehingga diputuskan dirujuk ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Sanglah.

Dikonfirmasi terkait kecelakaan yang menimpa anak Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna atau Ipat tersebut, Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmojo menjelaskan kronologis kejadian.

Korban yang awalnya mengendarai motor Honda Vario bertabrakan dengan mobil VW merah di depan SPBU Sebual, Jembrana. Akibat dari kecelakaan, Krisnanda mengalami luka serius dengan cedera kepala berat, keluar darah dari hidung dan mulut serta patah kaki kiri.

Hingga kemudian, korban dirujuk ke RS Sanglah pada hari itu juga lantaran parahnya kondisi lukanya. Setelah menjalani perawatan di RS Sanglah selama 7 hari, akhirnya hari ini pada Kamis (11/4) pagi, Krisnanda mengehmbuskan nafas terakhir.

"Jenazah korban masih dalam perjalanan dari RS Sanglah menuju rumah duka di Kelurahan Tegalcangkring," ungkap AKP Yusuf Dwi Atmojo saat dikonfirmasi Jumat (5/4).

“Saat ini kasusnya ditangani Unit Laka Polres Jembrana. Sementara untuk kerugian ditaksir mencapai 48 juta,” ungkapnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami