search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Yang Bakar Diri di Luar Gedung Sidang Trump Dinyatakan Tewas
Minggu, 21 April 2024, 08:41 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pria Yang Bakar Diri di Luar Gedung Sidang Trump Dinyatakan Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pria yang membakar dirinya sendiri di luar gedung tempat sidang Donald Trump dinyatakan tewas pada Sabtu (20/4) dini hari waktu setempat. Sebelumnya pria ini sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis usai pihak kepolisian menghentikan aksinya.

Insiden ini terjadi saat mantan Presiden Amerika Serikat itu tengah menjalani sidang terkait kasus uang tutup mulut yang diberikan kepada bintang film dewasa Stormy Daniels di New York.

Trump dituding memberikan uang tutup mulut sebesar 130 ribu dolar atau setara Rp2,1 miliar kepada Daniels melalui pengacaranya saat itu, Michael Cohen. Uang itu diberikan sebelum pemilu 2016 agar Daniels tak membocorkan hubungan masa lalu mereka ke publik.

Departemen Kepolisian Kota New York menyebut pria itu dinyatakan meninggal oleh staf di rumah sakit setempat, sebagaimana dikutip dari Associated Press.

Pria yang berusia sekitar 30 tahun itu sempat mendapat bantuan oleh polisi yang berjaga di dekat gedung pengadilan New York. Sejumlah warga di sekitar juga bergegas membantu pria tersebut, dan ia sempat dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Pria itu berada di Collect Pond Park sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (19/4). Sebelum membakar diri, ia sempat mengeluarkan alat peraga dari ransel dan melemparkannya ke berbagai arah.

Kemudian ia menyiram diri sendiri dengan cairan dan memantik api.

Polisi menyebut pria itu sebagai warga St. Augustine, Florida, bernama Max Azzarello.

Taman di luar gedung pengadilan Trump telah menjadi tempat berkumpulnya para pengunjuk rasa, jurnalis, dan pedagang asongan. Hingga Jumat, jalan-jalan dan trotoar di sekitar gedung pengadilan umumnya terbuka lebar.

Polisi menyatakan pria itu tampaknya tidak menargetkan Trump maupun orang lain yang terlibat dalam persidangan.

Saat dilacak secara online, Azzarello sempat mengunggah peringatan mengenai "kudeta fasis apokaliptik" dan mengkritik uang kripto serta politisi AS. Namun, unggahan itu tidak mencantumkan Trump secara khusus.

Di akun tersebut, tindakan sang pria yang membakar diri juga sempat dipublikasikan. Sang pria juga meminta maaf kepada teman-teman, saksi, serta tim penyelamat atas aksinya itu. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami