search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petugas Damkar Jadi Tersangka Kebakaran Hebat Chile Februari 2024
Minggu, 26 Mei 2024, 09:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Petugas Damkar Jadi Tersangka Kebakaran Hebat Chile Februari 2024

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang petugas pemadam kebakaran ditangkap pada Jumat (24/5) di Chile atas dugaan memulai percikan api yang menyebabkan kebakaran lahan hebat yang terjadi pada Februari 2024 dan menewaskan 137 orang di Vina del Mar.

"Surat perintah penangkapan dikeluarkan hari ini terhadap orang yang memicu kebakaran pada Februari di wilayah Valparaiso," kata direktur polisi Eduardo Cerna, merujuk lokasi kota resor tersebut.

Sejumlah titik api muncul secara stimultan pada 2 Februari lalu di sekitar kota pesisir Vina del Mar yang berlokasi 110 kilometer barat laut ibu kota Chile, Santiago.

Kebakaran lahan itu disebut sebagai yang paling mematikan di dunia dalam abad ini. Kebakaran makin dikobarkan oleh angin dan gelombang panas yang membuat suhu udara mencapai 40 derajat Celsius.

Media setempat melaporkan petugas damkar yang ditangkap tersebut berusia 22 tahun dan bergabung secara sukarela ke instansi tersebut 1,5 tahun lalu.

"Kami benar-benar terpukul dengan apa yang terjadi, ini adalah insiden yang sangat asing... kami sudah melayani Valparaiso selama lebih dari 170 tahun dan tidak bisa membiarkan hal macam ini terjadi," kata komandan damkar 13th Fire Company Valparaiso, Vicente Maggiolo.

Kepastian

Penyidik Kementerian Publik menemukan kebakaran tersebut dimulai dengan api kecil secara stimultan dekat Danau Penuelas, di kota pelabuhan Valparaiso sebelah Vina del Mar. Cuaca berangin dan panas dengan cepat menyebarkan api tersebut.

"Ada sekitar empat titik, yang berjarak sama satu sama lain," kata jaksa Osvaldo Ossandon.

Ossandon menyebut bahan yang digunakan untuk menyalakan api ditemukan di rumah tersangka. Penyidik juga menyelidiki kemungkinan kaitan dirinya dengan insiden pembakaran lainnya.

Meski begitu, masih belum jelas motif pelaku melakukan kebakaran lahan tersebut.

"Kami semua... tahu bahwa ini adalah serangan yang disengaja," kata Wali Kota Vina del Mar, Macarena Ripamonti. "Hari ini kami bisa mendapatkan kepastian."

Pada Februari lalu, petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai lokasi kebakaran karena kondisi jalanan yang minim atau terjebak di jalan-jalan kota sempit yang dipenuhi mobil-mobil hangus.

"[Penangkapan] ini, yang pertama dan terpenting, merupakan tindakan keadilan dan perbaikan bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam kebakaran, bagi keluarga mereka, bagi mereka yang kehilangan seluruh harta benda, pekerjaan, dan yang masih berjuang hingga hari ini," kata Menteri Dalam Negeri Carolina Toha. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami