Buruh Proyek Vila di Batubelig Nyaris Tewas Berkelahi dengan Rekannya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dua buruh proyek saling menantang berkelahi di bedeng proyek Vila di Jalan Batubelig, Gang Daksina nomor 13, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekira pukul 20.00 WITA.
Dalam perkelahian satu lawan satu itu, seorang buruh bernama Suhadi (48) terkena luka tusuk di bagian dada kiri dan kini dirawat di rumah sakit. Pria asal Dusun Batukiting, Pancur, Lumbang, Pasuruan, Jawa Timur itu nyaris tewas, untung pisau patah dan tidak menembus ke jantungnya. Sementara lawannya, Gaguk Wibowo (41) kini diamankan di Polsek Kuta Utara.
Peristiwa berdarah itu diduga gegara masalah sepele akibat ketersinggungan. Dalam penjelasan Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, korban dan pelaku saling kenal. Apalagi, warung milik Gaguk Wibowo asal Dusun Karang Cukup, Kunir Kidul, Lumajang, Jawa Timur itu dekat sekali dengan bedeng proyek vila Suhadi.
Berawal Gaguk Wibowo cekcok dengan dengan istrinya yang bernama Jazilha di bedeng proyek, Gang Daksina, Jalan Batu Belig, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 21.30 WITA. Melihat itu, Suhadi merasa terganggu dan berteriak, "jangan berisik".
Teriakan Suhadi membuat Gaguk Wibowo tersinggung. Sang istri lalu menyampaikan bahwa Suhadi adalah orang Pasuruan dan jangan memarahinya. Gaguk pun balas menjawab, dari mana asalnya, kalau salah boleh dimarahi.
Mendengarkan perkataan pelaku, Suhadi panas dan balik emosi. Ia menantang Gaguk untuk berkelahi. Gaguk bersedia meladeni tantangan itu. Pelaku keluar dari warung lalu melangkah menuju kamarnya di lantai atas.
"Jadi, antara korban dan pelaku saling tantang berkelahi," beber Ipda Sukarma.
Gaguk Wibowo mengambil besi di lokasi berjualan. Setiba di dapur kamar, para pekerja proyek berusaha melerai dan merebut besi yang dipegang pelaku.
Merasa takut diserang lebih dahulu oleh Suhadi, Gaguk Wibowo cepat cepat mengambil pisau di atas meja dapur korban. Ia langsung menusuk dada kiri korban sebanyak satu kali.
"Pelaku (Gaguk Wibowo) memilih menyerang lebih dahulu," beber Ipda Sukarma.
Korban Suhadi mengalami luka tusuk di bagian dada kiri. Namun korban diduga memiliki tenaga dalam. Sehingga pisau patah dan beruntung tidak menembus ke jantung. Korban masih sempat ke kamarnya dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Polisi yang menerima laporan segera meringkus Gaguk Wibowo dan menggiringnya ke Polsek Kuta Utara.
"Barang bukti pisau diamankan dan baju lengan panjang warna hitam. Masih didalami," terangnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy