search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Serang Wilayah Tengah Suriah, 7 Orang Tewas
Senin, 9 September 2024, 12:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Serang Wilayah Tengah Suriah, 7 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah tengah Suriah, Masyaf, pada Minggu (8/9) waktu setempat.

Serangan udara tersebut menewaskan tujuh orang, termasuk tiga warga sipil Suriah, dikutip dari AFP.

Sejak 2011, Israel sudah ratusan kali menggempur wilayah Suriah dengan dalih mengincar kelompok milisi yang disokong Iran.

"Total korban meninggal dunia akibat serangan Israel menjadi tujuh orang, termasuk tiga warga sipil. Mereka di antaranya adalah satu ayah dan putranya yang berada di dalam mobil saat serangan terjadi. Empat lainnya yang tewas merupakan tentara yang belum bisa teridentifikasi," demikian pernyataan dari Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris.

Serangan tersebut juga mengakibatkan 15 orang lainnya mengalami luka-luka parah serta menghancurkan sejumlah fasilitas militer Suriah.

"Terdengar ledakan hingga 13 kali di zona perumahan pusat penelitian sains di Masyaf, tempat kelompok pro-Iran dan pengembangan senjata," kata lembaga tersebut.

Kantor berita Suriah, Sana, sebelumnya melaporkan bahwa lima orang tewas dan 19 lainnya mengalami luka-luka parah akibat serangan Israel dekat Masyaf.

"Sekitar pukul 11.20 malam (waktu setempat) pada Minggu, Israel melancarkan serangan udara dari timur laut Lebanon, menargetkan sejumlah pusat militer di wilayah utara (Suriah)," demikian keterangan dari sumber militer Suriah.

"Pertahanan udara kami berhasil menembak jatuh sejumlah rudal."

Serangan udara Israel ke Suriah semakin intensif sejak agresi negara zionis tersebut ke Jalur Gaza pada 7 Oktober untuk mengincar kelompok perlawanan Palestina, Hamas. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami