search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Jenis Olahraga Yang Bikin Awet Muda Selain Lari dan Jalan Kaki
Minggu, 29 September 2024, 11:52 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/4 Jenis Olahraga Yang Bikin Awet Muda Selain Lari dan Jalan Kaki

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bukan rahasia lagi, olahraga bisa meningkatkan kesehatan secara menyeluruh dan menjadi jaminan umur panjang. Namun, ada beberapa olahraga tertentu yang memberikan manfaat maksimal agar tubuh tetap awet muda dan panjang umur.

Semakin sering atau tinggi intensitas tubuh bergerak, semakin mungkin bagi Anda untuk hidup lebih lama.

Mengutip AARP, bergerak setidaknya 150 menit jalan cepat atau 75 menit lari setiap pekan akan mengurangi risiko kematian dini.

Olahraga yang bikin umur panjang

Namun, berjalan dan berlari hanya segelintir dari olahraga yang memberikan manfaat maksimal untuk umur panjang. Ada banyak olahraga lain yang memberikan manfaat serupa.

1. Menari
Ketika menari seluruh anggota tubuh aktif bergerak. Penelitian menemukan, menari tak cuma meningkatkan kesehatan jantung, tapi juga otot yang kuat hingga suasana hati yang lebih baik.

2. Yoga
Yoga melatih fleksibilitas dan keseimbangan. Menurut penelitian, orang berusia di atas 65 tahun menemukan bahwa yoga dapat meningkatkan kecepatan berjalan dan kemampuan untuk bangkit dari kursi. Kedua hal tersebut berhubungan dengan umur yang lebih panjang.

Yoga juga menjadi salah satu olahraga yang paling banyak digemari karena minim risiko cedera dan memiliki gerakan yang bervariasi.

3. Olahraga beban
Seiring bertambahnya usia, stamina bisa saja menurun. Namun, Anda bisa menghindari hal tersebut dengan rutin melakukan olahraga menggunakan beban. Ketika seluruh anggota tubuh banyak bergerak, hal tersebut mampu membangun otot-otot yang ada di dalam tubuh.

Jika Anda tidak yakin harus memulai dari mana, mulai-lah dengan angkat beban minimal dua kali seminggu. Jangan lupa selingi dengan olahraga aerobik.

Kedua jenis olahraga tersebut ditemukan menurunkan risiko kematian dini 41-47 persen.

4. Berenang
Sebuah studi terhadap 80 ribu orang menemukan, perenang memiliki kemungkinan 41 persen lebih kecil untuk meninggal dunia karena penyakit jantung atau stroke.

Berenang sejauh sekitar 300 meter (m) memberikan manfaat yang sama seperti berlari sejauh 1,5 kilometer (km). (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami