search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Karya di Pura Pasar Agung, Aktivitas Pendakian Gunung Agung Dilarang
Senin, 30 September 2024, 19:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/Karya di Pura Pasar Agung, Aktivitas Pendakian Gunung Agung Dilarang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dalam rangka menjaga kesucian dan kelancaran pelaksanaan serangkaian upacara keagamaan, aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung, Bali, akan dilarang mulai 1 Oktober hingga 30 November 2024. Larangan ini berlaku di semua Pos Pendakian Gunung Agung yang ada di Karangasem.

I Wayan Suara Arsana, Seksi Publikasi Pura Pasar Agung, menjelaskan bahwa penutupan jalur pendakian ini merupakan bagian dari upaya Yasa Kerti, yang mencakup perilaku dan tindakan yang mendukung pelaksanaan Karya Nubung Daging, Tabuh Gentuh, Labuh Gentuh, Wana Kertih, dan Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Besakih Giritohlangkir.

“Larangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan ketertiban selama pelaksanaan yadnya, yang harus didukung dengan pengendalian diri yang baik serta sikap ikhlas,” ungkap Suara Arsana,  Senin (30/9/2024).

Dalam konteks ini, lontar yang berkaitan dengan panca walikrama mengingatkan umat untuk berhati-hati dan tidak sembarangan dalam melangkah. Pentingnya pikiran, perkataan, dan perbuatan yang suci ditekankan agar tidak ada halangan dalam pelaksanaan yadnya.

“Pikiran suci dan tidak ternoda adalah kunci keberhasilan dalam setiap upacara keagamaan. Kita harus bersatu dalam pandangan dan langkah untuk memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai harapan,” tambahnya.

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk mematuhi larangan ini demi menjaga keharmonisan dan kesucian dalam pelaksanaan upacara yang akan berlangsung. Kegiatan keagamaan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan bagi semua pihak.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami