Hasil Visum Lanjutan Anak Nikita Mirzani Disebut Luar Biasa
beritabali.com/cnnindonesia.com/Hasil Visum Lanjutan Anak Nikita Mirzani Disebut Luar Biasa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Anak Nikita Mirzani, LM, menjalani visum lanjutan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Senin (30/9). Hal itu dilakukan untuk mendapatkan bukti tambahan terkait laporan Nikita Mirzani atas Vadel Badjideh.
Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan hasil visum lanjutan LM luar biasa dan bisa memberatkan Vadel Badjideh, meski enggan membeberkan lebih lanjut terkait hal itu.
Ia pun memastikan hasil visum LM nantinya bisa terungkap dalam persidangan.
"Hasilnya luar biasa sekali, alangkah baiknya tanya langsung ke penyidik karena mereka yang punya hak," kata Fahmi Bachmid seperti diberitakan InsertLive, Senin (30/9).
"Yang jelas dilakukan lebih dari enam ahlinya di bidang masing-masing," ia menegaskan.
Sebelumnya, PLH Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkapkan pihak rumah sakit merasa visum sebelumnya belum cukup.
Oleh sebab itu, rumah sakit meminta LM menjalani visum tambahan sebagai bukti dari laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.
Di sisi lain, Nurma Dewi belum mau bicara lebih lanjut terkait kemungkinan hasil visum lanjutan, serta keterangan 13 saksi yang telah diperiksa bakal menjadikan Vadel Badjideh tersangka kasus ini.
"Kita lihat saja (apakah Vadel Badjideh jadi tersangka), dari barang bukti, saksi-saksi sudah diperiksa dan sudah dikumpulkan oleh penyidik," ucap Nurma Dewi seperti diberitakan detikcom.
Nikita Mirzani melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan aborsi kepada LM. Laporan Nikita Mirzani atas Vadel tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan tercatat pada Kamis (12/9).
Sejak proses ini bergulir pada pertengahan September 2024, polisi sedikitnya sudah meminta keterangan dari 13 saksi yang terdiri dari teman LM, penggemar LM, hingga sahabat yang satu apartemen dengan anak Nikita Mirzani.
Awalnya, Vadel Badjideh dijadwalkan pemeriksaan sebagai terlapor pada 27 September. Namun, ia tidak hadir dengan alasan sakit sehingga penyelidik menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Vadel pada 4 Oktober. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
