search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Netanyahu: Serangan Rudal Iran ke Israel Terbesar Dalam Sejarah
Senin, 7 Oktober 2024, 10:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Netanyahu: Serangan Rudal Iran ke Israel Terbesar Dalam Sejarah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengakui Israel 'babak belur' usai Iran menghujani ratusan rudal ke negara itu pada pekan lalu.

Pengakuan Netanyahu muncul saat dia menggelar konferensi pers dan disiarkan di akun resmi kanal YouTube PM Israel, Sabtu (5/10).

"Iran sudah dua kali meluncurkan ratusan rudal ke wilayah kami dan ke kota-kota kami, dalam salah satu serangan rudal balistik terbesar dalam sejarah," kata Netanyahu.

Pada 1 Oktober malam waktu setempat, Iran meluncurkan 200 rudal balistik dan hipersonik ke wilayah Israel.

Angkatan Bersenjata Iran mengklaim 90 persen rudal mereka mengenai target Israel termasuk pangkalan udara dan sistem pertahanan Iron Dome.

"Tak ada negara di dunia yang akan menerima serangan seperti itu terhadap kota-kota dan warganya, bahkan negara Israel pun tidak," ujar Netanyahu.

Israel, lanjut dia, punya kewajiban dan hak untuk membela diri dan menanggapi serangan Iran.

"Dan kami akan melakukannya," ucap Netanyahu.

Usai meluncurkan ratusan rudal Iran mewanti-wanti Israel agar tak membalas serangan. Jika mereka abai, Teheran akan melakukan serangan yang lebih mematikan dan menghancurkan.

Namun dalam pernyataan resmi Netanyahu tak lama setelah serangan Iran, dia menegaskan Israel akan membalas dengan segala opsi yang mereka punya.

Israel disebut-sebut akan mengincar fasilitas nuklir, kilang minyak atau, infrastruktur militer.

Jika saling serang itu terus berlanjut, sejumlah pakar khawatir perang akan pecah di Timur Tengah dan agresi pasukan Zionis di Jalur Gaza jadi terpinggirkan atau bahkan tak terselesaikan. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami