search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Buleleng, Pemkab-Pemprov Kolaborasi Gelar Pelatihan Teknis Kuliner
Senin, 14 Oktober 2024, 22:03 WITA Follow
image

beritabali/ist/Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Buleleng, Pemkab-Pemprov Kolaborasi Gelar Pelatihan Teknis Kuliner.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dalam upaya Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi UKM berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagperinkop-UKM) Kabupaten Buleleng menggelar Pelatihan Teknis Keterampilan Kuliner Angkatan VI dan VII di Gedung Bali Taman Beach Resort and Spa Lovina, Senin (14/10).

Plt. Kepala UPTD Diklat Koperasi UMKM Provinsi Bali I Putu Wira Dirgantara, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 14-16 Oktober 2024 dengan jumlah peserta pelatihan adalah masyarakat di Kabupaten Buleleng dengan total peserta sebanyak 74 orang dimana masing-masing angkatan terdiri dari 37 orang yang berasal dari Desa Tigawasa, Desa Cempaga, Desa Kaliasem, Desa Sidatapa, Desa Kayuputih, Desa Sembiran, Desa Tampekan dan Desa Gobleg.

“Selain skill peserta diasah melalui pelatihan, peserta juga diberikan alat praktek langsung berupa 1 (satu) unit kompor 2 tungku, 1 (satu) unit regulator dan selang kompor gas, 1 (satu) unit tabung gas, dan 1 (satu) unit panci dandang untuk nantinya diharapkan membantu menunjang dalam merintis usaha sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Pelatihan Teknis Keterampilan Kuliner ini dilaksanakan dalam rangka Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng,” imbuhnya.

Sementara itu dalam sambutannya Sekretaris Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali I Ketut Meniarta menyampaikan Pengembangan keahlian di bidang kuliner tidak hanya membuka peluang usaha, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan. 

"Dalam konteks pengentasan kemiskinan, pelatihan ini juga menjadi salah satu langkah strategis. Melalui program pelatihan seperti ini, kami berharap peserta memiliki akses keterampilan yang dapat dijadikan bekal untuk membangun usaha kecil, mandiri, dan berkelanjutan" jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Dagperinkop-UKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudhiarta menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini di Kabupaten Buleleng, baik dari pemerintah daerah, perangkat desa, maupun para narasumber yang telah berkontribusi dalam berbagi ilmu dan pengalaman. 

"Kepada para peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik baiknya. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan, memperdalam keterampilan, dan jangan ragu untuk berinovasi," pintanya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Presiden Bali Chef Community (BCC), Ketua Forum Perbekel Kabupaten Buleleng para Perbekel terkait di Kabupaten Buleleng serta undangan lainnya.

Editor: Robby

Reporter: Diskominfo Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami