search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pendukung GP Protes, Penertiban Baliho Dituding Tebang Pilih
Senin, 21 Oktober 2024, 15:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pendukung GP Protes, Penertiban Baliho Dituding Tebang Pilih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pulunan warga pendukung pasangan calon nomor urut 3, Gus Par-Guru Pandu protes penurunan baliho yang dilakukan oleh Bawaslu, KPU dan Satpol PP Karangasem karena dinilai tebang pilih pada Senin (21/10/2024). 

Warga mempertanyakan alasan penurunan Baliho GP di depan Kuburan An-Nur Bagras yang ada di lingkungan Segarkaton, Kelurahan Karangasem, sedangkan baliho paslon Dana-Swadi yang ada tepat disampingnya tidak diturunkan, padahal baliho tersebut dipasang lebih dulu ketimbang baliho GP. 

"Saya tanyakan kepada petugas yang menurunkan, masalahnya apa kok hanya baliho GP saja yang diturunkan, sementara baliho Dana - Swadi disampingnya tidak diturunkan, kata petugas, mereka hanya menjalankan perintah," kata Eko Prayitno warga Segarkaton yang sebelumnya memasang baliho GP tersebut.

Pantauan di lapangan, usai mendapat protes dari puluhan pendukung GP, pihak KPU Karangasem langsung berkoordinasi dengan anggota Satpol PP untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Selang beberapa saat, personel Satpol PP kembali turun ke lokasi, dan akhirnya menurunkan baliho Dana-Swadi. 

"Kami hanya menjalankan perintah, sesuai surat tugas mengacu surat yang disampaikan oleh KPU dimana di dalamnya sudah ada titik-titik Baliho mana saja yang harus diturunkan," ujar salah seorang personil Satpol PP ketika kembali mencopot baliho tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh sebelum adanya penertiban tersebut, pihak KPU Karangasem mendapat surat dari Bawaslu Karangasem prihal imbauan agar KPU Karangasem melakukan langlah-langkah strategis mengingat dari hasil pengawasan jajaran Bawaslu Karangasem masih ditemukan alat peraga sosialisasi (APS) yang masih terpasang di ruang publik yang dilampiri dengan beberapa foto-foto baliho.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi baik dari KPU Karangasem maupun Bawaslu Karangasem. Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa saat dihubungi mengaku belum menerima laporan terkait persoalan tersebut karena ia sedang berada di luar kota. 

Sedangkan Ketua Bawaslu Karangasem, Nengah Putu Suardika mengakui memang benar memberikan surat imbauan kepada KPU agar bisa ditindaklanjuti. 

"Kita berikan imbauan kepada KPU terkait APS yang dipasang sebelum APK. Ini imbauan, kalau untuk penertiban kita turun bersama-sama, teknis di lapangan kami tidak tahu bisa koordinasi dengan KPU, karena saat ini saya sedang di jakarta," kata Suardika.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami