Belasan ribu masyarakat gumi lahar guyub dan sepakat untuk menurunkan tarif air bersih sebagai salah satu prioritas dalam program yang ditawarkan oleh pasangan calon nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata - Pandu Prapanca Lagosa (GP). 

Pemandangan ini terlihat dalam kampanye Agung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata - Pandu Pralanca Lagosa (GP) yang berlangsung pada Kamis sore (21/11/2024) di Lapangan Candra Buana. 

Teriakan dan riuh masyarakat dari 8 Kecamatan di Karangasem yang hadir ketika pecah saat tokoh Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih maju keatas pangung dan menyatakan dukungan penuh kepada GP untuk menuntaskan persoalan air bersih di Kabupaten ujung timur pulau Bali ini. 

"Saya sudah sempat bisikin beliau (GP), jika PAD mendukung agar menggratiskan air untuk warga miskin dan beliau juga sudah setuju. Saya juga sempat keliling di wilayah kubu sangat mebutuhkan air, sehingga sangat tepat menjadikan persoalan air sebagai visi misi GP untuk dituntaskan," ujar pria yang akrab disapa Demer tersebut. 

Ia juga mengapresiasi beberapa program lainnya, seperti hibah di sektor pertanian, peternakan dan nelayan mengingat pesisir di Karangasem sangat panjang. Selain itu tak kalah bagus juga yaitu program dana talangan bagi yang ingin bekerja ke luar negeri. Bagi Demer, rata - rata mereka yang bekerja keluar negeri berasal dari keluarga yang kurang beruntung, setelah mereka bekerja di luar kemudian berhasil mengangkat perekonomian warga. 

"Seluar biasanya program ini saya rasa sangat realistis, semua ini bisa dilakukan, apalagi soal kemiskinan dimana paslon GP ini juga merancang program 1 KK miskin agar memiliki 1 orang sarjana," imbuh Demer. 

Di panggung yang sama, mantan Gubernur Bali 2 Periode, Made Mangku Pastika yang juga hadir secara langsung dalam kampanye akbar tersebut mengungkapkan kecintaannya terhadap Gumi Lahar. Baginya, selama menjadi Kapolda, Gubernur Bali hingga DPD, titik gravitasi perhatian dirinya adalah Karangasem. Karena Karangasem punya potensi yang besar dan orangnya juga cerdas tapi sayang karena kondisi ekonomi banyak dari mereka yang kurang beruntung.

"Suara Dolar gemerincing di selatan luar biasa nyaring, tapi terdengar sayup sayup di Karangasem, saya pesan kepada Guspar - Guru Pandu dan De Gadjah jika terpilih agar memperhatikan masyarakatmu yang miskin, rakyatmu tidak boleh miskin, tidak boleh lapar, tidak boleh sakit dan tidak boleh bodoh, itu tugasmu sebagai pemimpin," kata Mangku Pastika disambut riuh belasan ribu masyarakat Gumi Lahar. 

Selain dua tokoh tersebut, juga hadir Cagub Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah), Ketua DPD Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Kori yang juga sebagai calon Bupati Bulelelng serta Sekretaris DPW Partai Nasdem Bali, Nyoman Winata, hadir juga anggota fraksi Nasdem dan Golkar Karangasem hingga Provinsi Bali beserta seluruh tim pemenangan GP di Karangasem. 

Menurut Ketua Badan Pemenangan Paslon GP, I Gede Krisna Adiwidana, para PEPADU yang hadir pada kampanye akbar paslon GP di Lapangan Candra Buana diperkirakan sekitar 12.000 orang. Kehadiran massa sebanyak itu berasal dari 8 kecamatan, yakni, Kecamatan Kubu, Karangaeem, Abang, Bebandem, Manggis, Selat, Rendang dan Sidemen. 

Sementara itu, Calon Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata didampingi Cawabup, Pabdu Prapanca Lagosa dalam orasinya mengajak masyarakat Karangasem untuk hadir bersama dan memenangkan paslon Gus Par - Guru Pandu tanggal 27 Nopember 2024.

Sejumlah program pro masyarakat akan dilaksanakan jika Gus Par - Guru Pandu diberikan kepercayaan untuk memimpin Karangasem kedepannya. Satu diantaranya permasalahan air bersih yang dihadapi  masyarakat Kabupaten Karangasem beberapa tahun terakhir.

"Kalau ingin air lancar, dan harga turun harus coblos paslon nomor 3," kata Gus Par di hadapan pendukungnya.

Terkait air, Cawabup, Guru Pandu mengungkapkan bahwa kenaikan tarif air bersih di Karangasem mencapai 80 persen sejak setahun yang lalu. Yang sangat dikeluhkan, kenaikan tarif tidak diiringi dengan pelayanan yang maksimal. Oleh karenanya Gus Par - Pandu berjanji akan menurunkan harga serta perbaiki layanan air di Karangasem. 

Selain masalah air, pasangan GP berjanji akan tanggung biaya pendidikan SMA / SMK yang putuh putus sekolah. Dengan  harapan yang bersangkutan bisa melanjutkan sekolah. Sehingga IPM Karangasem dari sisi pendidikan  alami peningkatan.

Terlebih kata Pandu, GP punya program satu KK miskin akan di sarjanakan untuk meningkatkan IPM Karangasem, karena baginya ketika masyarakat cerdas memiliki pendidikan yang bagus, maka secara perlahan angka kemiskinan mampu ditekan. 

"Kemiskinan bisa teratasi jika  permasalahan pendidikan segera dituntaskan. GP memastikan program 1 sarjana untuk 1 KK miskin akan segera trealisasi. Sehingga SDM Karangasem semakin membaik," ujar Politisi asal Abang tersebut. 

Selain menanggung biaya pendidikan KK miskin, paslon yang diusung Partai Nasdem dan Golkar ini juga akan bangun politeknik kepariwisataan dengan berbekal informasi teknologi (IT) di Kecamatan Kubu. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat utuk memenangkan GP pada 27 November 2024 mendatang sehingga apa yang menjadi program bisa dilaksanakan.