Polda Bali 'Take Down" 5 Konten Hoaks per Hari Selama Kampanye Pilkada
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Selama masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bali 2024 yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November, Polda Bali mengidentifikasi konten hoaks di media sosial.
Menurut Dirsiber Polda Bali, AKP Dian Ranefli Candra, setidaknya lima konten hoaks berhasil di-takedown setiap harinya.
“Rata-rata ada sekitar tiga hingga lima konten hoaks yang dihapus setiap hari. Konten-konten tersebut umumnya berasal dari sumber yang tidak jelas dan seringkali berisi informasi yang menyesatkan,” ujar Dian dalam rapat koordinasi (rakor) Pilgub Bali di Kantor Gubernur Bali, Jumat (22/11).
Hoaks yang beredar di platform media sosial dan situs web ini umumnya diproduksi oleh buzzer dan akun-akun palsu. Salah satu jenis konten yang banyak ditemukan adalah informasi yang salah mengenai profil calon gubernur dan wakil gubernur, yang dapat mempengaruhi opini publik secara negatif.
Meski telah diidentifikasi adanya penyebaran hoaks, Polda Bali kesulitan melacak pemilik akun yang bertanggung jawab. Dian mengungkapkan bahwa kebanyakan konten hoaks berasal dari luar Bali, dan identitas pemilik akun sulit untuk dilacak karena sebagian besar adalah akun anonim atau akun fake.
“Kami tidak dapat mengetahui dengan pasti asal-usul pemilik akun yang menyebarkan konten-konten tersebut. Jika kita ibaratkan, itu seperti mobil bodong, yang tidak jelas siapa pemiliknya,” terang Dian.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa meskipun konten hoaks ini bukan berasal dari tim sukses masing-masing calon, penyebarannya tetap berpotensi merusak kredibilitas kampanye dan proses demokrasi yang bersih. Dian pun mengimbau agar setiap pasangan calon (paslon) Pilgub dan Pilbup Bali memanfaatkan media kampanye yang dapat dipertanggungjawabkan, guna memastikan informasi yang disebarkan kepada masyarakat adalah sah dan akurat.
Polda Bali, bersama dengan Kominfo, KPU, dan Bawaslu, terus berkomitmen untuk menjaga pelaksanaan pemilu yang damai dan transparan. “Kami semua sudah sepakat untuk menyelenggarakan kampanye yang damai dan berintegritas,” tambahnya. (sumber: kumparan)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net