search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ODGJ di Depan SMP 1 Seririt Dibawa ke RSJ Bangli
Sabtu, 14 Desember 2024, 23:02 WITA Follow
image

bbn/dok Dinas Sosial Buleleng/ODGJ di Depan SMP 1 Seririt Dibawa ke RSJ Bangli.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng kembali menangani seorang warga yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) setelah ditemukan di depan SMP 1 Seririt, Buleleng, pada hari Jumat (13/12/2024). 

Menurut Kepala Dinas Sosial I Putu Kariman Putra, warga tersebut ditemukan tanpa identitas dan dalam kondisi yang diperkirakan mengalami gangguan jiwa. 

"Informasi yang kami terima dari Satpol PP Kecamatan Seririt menyebutkan bahwa yang bersangkutan ditemukan tanpa identitas dan kondisinya mengarah pada gangguan jiwa. Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan memutuskan untuk membawa yang bersangkutan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli," jelas I Putu Kariman Putra.

Sebagai langkah awal, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memfasilitasi pembuatan surat keterangan ketelantaran atas nama Mr. X yang diduga merupakan ODGJ. Surat tersebut digunakan untuk melanjutkan koordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali agar pasien dapat diterima untuk perawatan lebih lanjut.

Setelah proses rujukan, pasien dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli untuk mendapatkan penanganan medis dan psikologis yang lebih mendalam. 

"Harapannya, setelah pemeriksaan lebih lanjut, kami akan mengetahui asal usul ODGJ ini, meskipun yang bersangkutan mengaku berasal dari Surabaya. Kami akan terus berkoordinasi dengan keluarganya dan memastikan agar yang bersangkutan bisa kembali ke keluarga serta memperoleh perawatan yang tepat," tambah Kariman.

"Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memberikan perhatian dan perawatan bagi warga yang membutuhkan, khususnya terkait masalah kesehatan jiwa. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa ODGJ ini mendapat perawatan yang layak dan bisa kembali ke lingkungan keluarga," tutup Kariman. (sumber: rilis)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami