Bandara Ngurah Rai Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang 20 Desember
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bandara I Gusti Ngurah Rai memproyeksikan puncak trafik libur Natal akan terjadi 20 Desember 2024 yaitu, 489 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang tertinggi sebanyak 83.635 orang.
Sedangkan puncak pasca Natal akan terjadi di 26 Desember 2024 sebanyak 452 pergerakan pesawat, dengan perkiraan penumpang mencapai 81 ribu.
Untuk puncak libur tahun baru akan diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 yaitu, mencapai 503 pergerakan pesawat dan 80.766 pergerakan penumpang.
Puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2025 diprediksi akan ada 467 pergerakan pesawat dengan estimasi 79.957 pergerakan penumpang.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan proyeksi peningkatan trafik pesawat dan penumpang dihitung dengan melihat tren pertumbuhan Nataru periode sebelumnya dan pengajuan penambahan penerbangan (extra flight).
"Sampai dengan hari ini, kami telah menerima 449 permohonan extra flight dari 7 maskapai, yaitu 122 penerbangan dari Indonesia Air Asia, 88 dari Super Air Jet, 87 tambahan penerbangan dari maskapai Lion Air, 82 penerbangan milik Citilink, Garuda Indonesia menambah 30 penerbangan, Nam Air 22 penerbangan, dan Pelita Air mengajukan tambahan 18 penerbangan," paparnya, Rabu (18/12/2024).
Seluruh extra flight akan melayani 7 penerbangan domestik dengan rute tertinggi pertama tujuan Jakarta (Cengkareng) yaitu sebanyak 265 penerbangan, di posisi kedua tujuan Surabaya terdapat tambahan 76 jadwal penerbangan, Makassar akan ada 38 tambahan penerbangan, Lombok 22 penerbangan, Pontianak di posisi kelima yaitu 12 penerbangan dan terakhir tujuan Banjarmasin 8 penerbangan.
Dalam menghadapi angkutan Nataru 2024/2025 dan sekaligus memasuki musim hujan, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan menyusun langkah-langkah mitigasi untuk memastikan operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang dapat tetap berjalan dengan baik, serta memastikan seluruh instansi terkait di bandara dapat menjalankan prosedur penanganan operasional saat terjadi gangguan cuaca.
"Kami terus berupaya memberikan kepastian seluruh infrastruktur dan fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam kondisi laik, seperti tingkat kekesatan runway (skid resistant), alat bantu visual khususnya untuk keselamatan penerbangan, serta sistem kelistrikan. Kami juga secara intens melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap fasilitas / peralatan di bandara khususnya di area sisi udara, dan memastikan seluruh drainase berfungsi dengan baik," bebernya.
Dirinya berharap, musim puncak liburan Natal dan tahun baru kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dukungan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan seluruh pelayanan dan operasional bandara dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga