139.488 Orang Masuk Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk, H-3 Natal Puncak Arus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk mencatatkan aktivitas penyeberangan yang cukup tinggi. Selama periode Jumat 20 Desember 2024 hingga Selasa 24 Desember 2204 tercatat sebanyak 261.714 penumpang telah dilayani oleh pelabuhan ini.
Dari total penumpang tersebut, 139.488 orang merupakan penumpang yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, 122.226 orang tercatat menyeberang keluar Bali menuju Ketapang, Banyuwangi.
Data ASDP menunjukkan, arus kendaraan juga cukup tinggi selama lima hari terakhir menjelang Natal. Sebanyak 33.361 unit kendaraan masuk ke Bali, sedangkan 31.911 unit kendaraan keluar Bali menuju Ketapang. Kendaraan yang mendominasi penyeberangan adalah mobil pribadi atau penumpang.
Puncak arus penyeberangan menuju Bali tercatat pada H-3 Natal, Minggu 22 Desember 2024. Dalam waktu 24 jam, sebanyak 30.801 penumpang dan 7.443 unit kendaraan telah menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk. Sementara itu, puncak arus keluar Bali terjadi pada H-1 Natal, Selasa (24/12/2024) dengan 25.941 penumpang dan 6.767 unit kendaraan meninggalkan Bali.
Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, mengungkapkan selama masa libur Nataru, arus penumpang baik menuju Bali maupun ke Jawa sama-sama mengalami peningkatan. Namun, secara keseluruhan, jumlah penumpang menuju Bali lebih besar dibandingkan penumpang keluar dari Bali.
"Kondisi Penyeberangan Lancar Tanpa Penumpukan" jelasnya.
Ryan memastikan bahwa hingga Hari Natal, Rabu (25/12/2024), kondisi penyeberangan berjalan lancar tanpa ada penumpukan kendaraan baik di Ketapang maupun Gilimanuk.
"Antrean kendaraan hanya terjadi di dekat dermaga, selebihnya arus berjalan lancar," katanya.
Ia juga menyebutkan, peningkatan arus penumpang ke Jawa kemungkinan disebabkan oleh warga Bali yang memilih berlibur ke Jawa atau pekerja di Bali yang pulang kampung saat libur Nataru.
Ryan menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, wisatawan yang telah menyeberang untuk liburan Natal kemungkinan akan kembali setelah Natal atau selepas Tahun Baru. Diprediksi, arus wisatawan akan kembali meningkat menjelang Tahun Baru, dengan jumlah yang biasanya lebih ramai dibandingkan sebelum Natal.
Berbagai langkah telah diambil oleh pihak ASDP untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan hingga libur Tahun Baru mendatang.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr