search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hujan Disertai Angin Kencang, Dua Jukung Tertimpa Pohon di Tabanan
Senin, 30 Desember 2024, 10:06 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hujan Disertai Angin Kencang, Dua Jukung Tertimpa Pohon di Tabanan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Akibat hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa dua jukung atau perahu tradisional milik I Wayan Suyadi dan I Made Arta yang sedang ditambatkan di Pantai Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur Sabtu, (28/12).

Akibat kejadian tersebut, dua perahu tersebut mengalami kerusakan yang mengakibatkan kerugian material sekitar Rp5 juta. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Srinada Giri dikonfirmasi membenarkan kejadian bencana alam tersebut. 

“Iya hujan angin yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa jukung di Desa Beraban. Nihil korban jiwa,” ujarnya Minggu, (29/12).  

Menurut Nyoman Srinada Giri laporan kejadian tersebut diterima BPBD Tabanan hari Sabtu (28/12) sekitar Pukul 18.00 WITA dan baru ditangani keesokan harinya, Minggu (29/12) pagi. 

“Kami menurunkan petugas dari Tim Reaksi Cepat Regu 4 hari ini tadi sekitar Pukul 09.30 WITA untuk memotong dan membersihkan pohon yang tumbang menimpa perahu tersebut,” katanya. 

Penyuluh Perikanan Kecamatan Selemadeg Timur yang mewilayahi Desa Beraban I Made Budiasa mengungkapkan, akibat hujan yang disertai angin kencang memang ada pohon tumbang yang menimpa dua jukung yang sedang ditambatkan di Pantai Desa Beraban. 

“Perahu yang tertimpa pohon tersebut milik I Wayan Suyadi dan I Made Arta,” terangnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami