search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Air Kecrat-Kecrit, Layanan PDAM Karangasem Kembali Dikeluhkan
Senin, 6 Januari 2025, 12:28 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Air Kecrat-Kecrit, Layanan PDAM Karangasem Kembali Dikeluhkan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebagian besar pelanggan PDAM Karangasem belakangan mengeluh karena pasokan air yang kerap tersendat bahkan sampai berhari-hari.

Padahal, besar harapan pelanggan dengan adanya kenaikan tarif, denda hingga beban yang dilakukan, layanan PDAM Karangasem terutama dalam hal pasokan air bersih bisa berjalan dengan lancar, kendati ada kendala tidak sampai berlarut - larut. 

Atas tersendatnya pasokan ait tersebut, tak sedikit pelanggan berharap ada semacam kompensasi baik melalui dropping air atau relaksasi denda saat pembayaran PDAM. 

Mirisnya lagi, menurut salah seorang pelanggan PDAM di Besakih, sejak 2 Minggu terjadinya gangguan pasokan air bersih akibat pompa rusak, sama sekali tidak ada dropping air dari PDAM. Bahkan adanya kerusakan itu pun diketahui dari mulut ke mulut bukan dari pihak PDAM langsung.

"Hampir 2 Minggu mati, saya sudah 2 kali beli air. Adakah kompensasi misalnya bebas denda kalau telat bayar, selama air tidak mengalir belum pernah ada dropping air," kata salah seorang pelanggan menyampaikan keluhannya di grup whatsapp publik, Senin (6/1/2025).

Sementara itu, Humas PDAM Karangasem, I Ketut Mudita saat dihubungi membenarkan adanya beberapa gangguan yang terjadi hingga berdampak terhadap pendistribusian air bersih bagi ribuan pelanggan PDAM Karangasem. Untuk yang di wilayah Besakih, gangguan terjadi karena adanya kerusakan pompa. 

Pihaknya juga mengakui bahwa selama kendala terjadi belum melakukan dropping air bersih kepada pelanggan khususnya yang di Besakih karena sejauh ini belum ada info dari pelanggan yang membutuhkan dropping air. 

"Sudah disiapkan akan dropping air tangki tapi belum ada info dari pelanggan. Kepala Unit sudah berkoordinasi dengan pelanggan yang di Besakih bahwa dari pelanggan mau dibawakan setelah stock air di baknya habis, dan untuk kerusakan sudah diberitaukan di grup kepala Desa," kata Mudita. 

Ia menambahkan, terjadi kebocoran di Pipa Jaringan Utama di 2 titik di kecamatan Selat, satu titik sudah dapat diselesaikan namun satu titik lainnya sempat selesai namun saat dilakukan uji coba, pipa kembali bocor pada bagian lasnya. Dengan adanya gangguan tersebut sekitar 1.700 SR mengalami gangguan pasokan air.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami