Yabes Roni Laporkan Serangan Rasisme Usai Laga Bali United vs Persib Bandung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Gelandang Bali United, Yabes Roni, melaporkan mengalami serangan rasisme setelah pertandingan imbang 1-1 melawan Persib Bandung pada matchday ke-12 Liga 1 2024/2025, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (7/1).
Usai laga yang berakhir dengan hasil imbang tersebut, Yabes mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban serangan rasial di media sosial.
Pada pertandingan itu, Bali United sempat unggul 1-0 berkat gol Rahmat Arjuna, sebelum Persib menyamakan kedudukan melalui gol Gustavo Franca di menit-menit akhir pertandingan. Setelah pertandingan, Yabes Roni menghadapi serangan rasisme yang datang melalui akun Instagram resmi Bali United dan juga pesan pribadi di akun pribadinya.
Melalui unggahan di Instagram Story, Yabes menyampaikan kekesalannya terhadap perlakuan tersebut. "Tidak ada tempat bagi rasisme di sepak bola Indonesia," tulisnya dengan tegas.
Perilaku rasisme yang dialami Yabes Roni mendapat sorotan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). APPI mengunggah ulang pernyataan Yabes di media sosial, dengan menambahkan simbol tanda silang merah, yang mengindikasikan larangan terhadap tindakan rasisme.
"Rasisme di dalam olahraga yang kita semua cintai ini kembali terulang. Kali ini menyerang @yabezh_roni11, pesepakbola Bali United FC," tulis APPI.
APPI menegaskan bahwa dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola, rasisme tidak dapat diterima. Mereka mengajak semua pihak untuk saling menghargai dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua orang. "Kami bersama Yabes Roni," tegas APPI.
Selain itu, APPI juga mengingatkan tentang pentingnya edukasi terhadap perilaku rasisme yang dapat dikenakan sanksi hukum. Pelaku rasisme dapat dijerat pidana berdasarkan beberapa pasal dalam UU ITE dan KUHP, seperti Pasal 28 UU ITE, Pasal 4 Jo. Pasal 16 UU No. 40, Pasal 156 KUHP, serta Pasal 45 UU ITE terkait bullying.
Pada pertandingan melawan Persib, Yabes Roni bermain sejak menit pertama. Namun, dia harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah mendapatkan kartu merah dari wasit Erfan Efendi karena melakukan pelanggaran keras terhadap Beckham Putra pada menit ke-90. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net