search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cuaca Ekstrem di Kintamani, Pohon Tumbang Rusak Rumah dan Mobil
Minggu, 9 Februari 2025, 17:14 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cuaca Ekstrem di Kintamani, Pohon Tumbang Rusak Rumah dan Mobil.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah bencana di Kabupaten Bangli, khususnya di wilayah Kecamatan Kintamani, pada Minggu (9/2/2025). Bangunan pura, rumah warga, hingga kendaraan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem menyebabkan bangunan Balai Lantang di Pura Banua, Desa Bonyoh, roboh sekitar pukul 04.00 WITA.

"Cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang, telah merobohkan bangunan Balai Lantang di Pura Banua, Desa Bonyoh," ujarnya.

Selain itu, di desa yang sama, rumah serta kendaraan milik I Nengah Ngenteg mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon perindang jenis Udu Kodok sekitar pukul 06.30 WITA.

Pohon tumbang juga terjadi di areal Setra (Kuburan) Ari-Ari, Banjar/Desa Bayung Gede, pada Minggu dini hari. Pohon jenis Taru dan Aren menimpa dua unit mobil, yakni Toyota Avanza putih dan Isuzu Panther hitam, milik warga setempat.

Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat langsung bergotong royong untuk membersihkan material pohon yang tumbang. Laporan dari BPBD dan Damkar Bangli juga mencatat kejadian serupa di Kecamatan Bangli, di mana pohon tumbang di ruas jalan Bangli-Gianyar mengganggu arus lalu lintas serta menimpa jaringan kabel listrik.

Di Kecamatan Susut, pohon tumbang terjadi di Desa Apuan, tepatnya di ruas jalan antar dusun di Dusun Apuan Kaja, serta di Desa Tiga, pada ruas jalan Bangli-Kayuambua. Dampaknya, arus lalu lintas di beberapa titik terganggu.

Atas kejadian di berbagai wilayah kecamatan, tim gabungan dari TRC BPBD, TNI, dan Polri terus berjibaku melakukan penanganan di lokasi kejadian. Meski tidak ada korban jiwa, bencana ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami