search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pawai Ogoh-Ogoh Anak Usia Dini Jembrana Meriah, Kenalkan Budaya Sejak Dini
Kamis, 20 Maret 2025, 09:22 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pawai Ogoh-Ogoh Anak Usia Dini Jembrana Meriah, Kenalkan Budaya Sejak Dini.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Ajang Pawai Ogoh-Ogoh bagi anak usia dini di Kabupaten Jembrana kembali digelar dengan meriah di Civic Center, Kantor Bupati Jembrana, Selasa (18/3/2025). Kegiatan yang diikuti 33 kontingen ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan budaya Bali kepada anak-anak sejak usia dini.

Ketua Panitia, A.A.B. Hendra Sugihantara Putra, mengatakan, pawai tahun ini mengangkat tema Paraspara Sahaya Aikya Sakti atau Kekuatan Persatuan dalam Gotong Royong.

"Tema ini menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara keluarga, sekolah, serta masyarakat dalam melestarikan budaya Bali," ujar Hendra Sugihantara Putra.

Pelaksanaan pawai ini merupakan hasil kolaborasi antara Peradah Jembrana, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Pokja Bunda PAUD Kabupaten Jembrana. Selain itu, organisasi pendidikan seperti IGTKI, Himpaudi, dan Yayasan Pandan Sari Acarya turut berperan dalam mendukung acara ini. Sejumlah OPD Kabupaten Jembrana dan pihak swasta juga memberikan kontribusi bagi kelancaran kegiatan.

Berbeda dari tahun sebelumnya, rute pawai kali ini sepanjang 200 meter, dimulai dari sisi Pura Jagadnata, melewati Civic Center, dan berakhir di depan Kantor Bupati Jembrana. Untuk menjaga ketertiban dan kemeriahan, panitia menerapkan sistem penilaian yang mencakup aspek kerapian barisan, kemandirian, kolaborasi, ketepatan waktu, serta kemitraan antara sekolah dan orang tua murid.

Sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan, panitia mengimbau peserta untuk membawa tempat minum sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sejumlah titik isi ulang air minum juga telah disediakan untuk mendukung inisiatif ini.

"Di balik setiap ogoh-ogoh yang kita lihat, tersimpan harapan, impian, dan semangat anak-anak kita sebagai pewaris budaya bangsa," lanjut Hendra yang didampingi Ketua Yayasan Pandan Sari Acarya, Agnes Rini Astuti.

Pawai yang berlangsung penuh antusiasme ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya Bali sejak dini. Diharapkan, Pawai Ogoh-Ogoh Anak Usia Dini dapat terus menjadi agenda tahunan yang berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jembrana.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang hadir membuka acara ini turut mengapresiasi kegiatan tersebut. 

Bupati Kembang Hartawan mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme anak-anak dalam melestarikan budaya Bali. Ia pun optimis bahwa tradisi ini akan terus berlanjut di masa depan.

"Saya bangga melihat anak-anak Jembrana melakukan pawai ogoh-ogoh. Kita tidak khawatir lagi dalam 100 tahun ke depan, generasi penerus budaya dan tradisi Jembrana akan tetap ada," ujarnya.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami