Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAngin Kencang Rusak Pura Puseh Muntigunung, Kerugian Capai Rp800 Juta
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (19/3/2025) mengakibatkan kerusakan parah di Pura Puseh Desa Adat Muntigunung, Desa Tianyar Barat.
Sejumlah bangunan pelinggih roboh akibat terjangan angin. Beberapa bangunan yang mengalami kerusakan berat di antaranya Meru Tumpang Solas (11), Pelinggih Tajuk, Gedong, dan Bale Gong. Padahal, bangunan tersebut baru saja selesai dibangun dengan biaya yang cukup besar.
"Ya padahal baru saja selesai dibangun dengan biaya yang cukup besar. Untuk kerugian akibat kejadian tersebut kemungkinan mencapai Rp800 juta," kata Perbekel Desa Tianyar Barat, I Ketut Karya kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Menurut Karya, awalnya yang roboh hanya Palinggih Meru Tumpang 11. Namun, beberapa jam kemudian, angin kencang juga merobohkan Palinggih Tajuk dan Gedong. Cuaca ekstrem terus berlangsung hingga menjelang malam, sebelum akhirnya Bale Gong ikut roboh.
Menanggapi musibah ini, pengempon Pura berencana menggelar rapat dalam waktu dekat untuk membahas langkah-langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan pembangunan ulang mengingat kerusakan yang cukup parah.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, menyampaikan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga esok hari sesuai prakiraan BMKG. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Jika tidak terlalu penting, sebaiknya tetap tinggal di rumah serta melakukan mitigasi mandiri di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," kata Arimbawa.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
