Permintaan Bambu Penjor Melonjak Jelang Galungan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu pekan depan, geliat ekonomi mulai terasa di kalangan pedagang pernak-pernik upacara, terutama para pelaku usaha bambu Penjor.
Beberapa di antaranya sudah mulai menambah stok dagangan sejak awal minggu ini.
Ni Made Arik, salah satu distributor bambu Penjor di Desa Kapal, Badung, mengungkapkan lonjakan permintaan mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. Pesanan tidak hanya datang dari perorangan, tetapi juga dari para pedagang pengecer di wilayah Badung, Tabanan, hingga beberapa kabupaten lainnya di Bali.
“Tiga jenis bambu yang paling dicari yaitu bambu Petung, bambu Tali, dan bambu Tamlang,” ujar Made Arik, Selasa (15/4/2025) saat ditemui di sela aktivitasnya merapikan bambu Penjor di tempat usahanya di Desa Kapal, Kabupaten Badung.
Ia menambahkan, ukuran bambu yang paling diburu adalah ukuran sedang, yang sering disebut ukuran rumah BTN. Harga jualnya bervariasi, mulai dari Rp 40 ribu untuk ukuran kecil hingga Rp 125 ribu per batang.
Baca juga:
Jelang Galungan, Harga Bambu Penjor Meroket
Dalam sekali pemesanan, para pedagang bisa memesan hingga 200 hingga 250 batang bambu Penjor. Mayoritas stok bambu ini didatangkan dari wilayah Kintamani dan Batungsel, Kabupaten Tabanan.
Dengan Hari Raya Galungan yang semakin dekat, para pedagang memperkirakan permintaan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga