Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.com3 Ribu Liter Air Dikerahkan Padamkan Kebakaran di Melaya
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Banjar Melaya Krajan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Regu III Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana langsung bergerak cepat ke lokasi begitu menerima laporan dari kepolisian.
Kepala Satpol PP Jembrana, Leo Agus Jaya, menyebut informasi kebakaran diterima sekitar pukul 00.05 WITA. Rumah milik Eko Wahyudi (44), seorang pedagang setempat, terbakar hingga membuat warga sekitar panik dan segera menghubungi polisi. Petugas kepolisian kemudian melapor ke Mako Damkar Jembrana.
“Begitu menerima laporan, Regu III Damkar langsung bergerak ke lokasi. Perjalanan memakan waktu sekitar 18 menit dengan jarak tempuh 20 kilometer,” jelas Leo Agus Jaya Sabtu (19/04/2025).
Saat tim Damkar tiba, api telah berhasil dipadamkan oleh warga sekitar. Petugas kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
“Penanganan berlangsung sekitar 30 menit. Kami mengerahkan 3 unit armada, terdiri dari satu mobil tangki dan dua mobil penembak, serta menghabiskan 3.000 liter air,” tambahnya.
Baca juga:
Kebakaran Hebat Kos di Kuta, 10 Kamar Ludes
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami apresiasi kepedulian warga yang cepat tanggap, dan kami tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di malam hari,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
