search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Rahasia Jamu Tradisional untuk Awet Muda Alami yang Terbukti Ilmiah
Senin, 21 April 2025, 16:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/5 Rahasia Jamu Tradisional untuk Awet Muda Alami yang Terbukti Ilmiah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kamu pasti pernah mendengar istilah jamu tradisional untuk awet muda alami. Ternyata, bukan sekadar warisan leluhur, berbagai jenis jamu memang terbukti secara ilmiah memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga kesehatan kulit dan memperlambat penuaan. 

Beberapa studi dari lembaga kesehatan terkemuka di Indonesia mengungkapkan bahwa bahan-bahan herbal lokal seperti kunyit, temulawak, hingga pegagan mengandung antioksidan kuat yang berperan penting dalam regenerasi sel kulit dan meningkatkan elastisitas.

Dalam sebuah publikasi oleh Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dari paficiruas.org, disebutkan bahwa pemanfaatan tanaman obat tradisional secara konsisten dapat menjadi solusi preventif terhadap berbagai masalah degeneratif, termasuk penuaan dini. Maka dari itu, penting untuk mengenali manfaat dan cara tepat menggunakan jamu tradisional agar hasilnya optimal.

1. Kunyit (Antioksidan Super yang Meremajakan Kulit)

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak kunyit secara rutin dapat meningkatkan produksi kolagen, memperbaiki jaringan kulit, dan melawan radikal bebas penyebab keriput.

Cara penggunaan: Seduh satu sendok teh bubuk kunyit dengan air hangat dan madu, minum setiap pagi sebelum makan.

2. Temulawak (Rahasia Kesehatan Hati dan Vitalitas Kulit)

Temulawak terkenal akan manfaatnya dalam mendukung fungsi hati. Studi dari Universitas Airlangga menemukan bahwa senyawa xanthorrhizol dalam temulawak membantu detoksifikasi hati dan meningkatkan metabolisme tubuh, yang secara tidak langsung berdampak positif pada kecerahan kulit.

Cara penggunaan: Rebus irisan temulawak dengan jahe dan sereh, minum dua kali seminggu untuk hasil maksimal.

3. Daun Pegagan (Herbal Pelancar Sirkulasi dan Peremaja Kulit)

Pegagan atau Centella asiatica telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Asia. Menurut riset dari Institut Pertanian Bogor, ekstrak pegagan dapat merangsang produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan luka, membuat kulit lebih halus dan kenyal.

Cara penggunaan: Seduh daun pegagan kering dengan air panas, konsumsi sebagai teh herbal harian.

4. Sirih Merah (Antiseptik Alami dan Anti-Penuaan)

Daun sirih merah mengandung eugenol dan fenol yang bersifat antiseptik dan antioksidan. Berdasarkan studi dari Universitas Indonesia, konsumsi air rebusan sirih merah dapat mengurangi jerawat dan menjaga keseimbangan hormon yang berpengaruh pada kondisi kulit.

Cara penggunaan: Rebus lima lembar daun sirih merah, minum airnya tiga kali seminggu.

5. Kayu Manis (Pelancar Sirkulasi yang Menutrisi Kulit dari Dalam)

Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang mampu meningkatkan sirkulasi darah, membantu distribusi nutrisi ke seluruh jaringan tubuh termasuk kulit. Dalam jurnal kesehatan dari Universitas Andalas, disebutkan bahwa konsumsi kayu manis secara teratur mendukung regenerasi sel kulit.

Cara penggunaan: Tambahkan bubuk kayu manis ke dalam teh atau kopi kamu setiap hari.

Kesimpulan

Menggunakan jamu tradisional untuk awet muda alami bukan hanya cara yang aman dan alami, tetapi juga berbasis pada bukti ilmiah dari berbagai universitas ternama di tanah air. Kamu tidak hanya akan merasakan manfaat luar biasa bagi kulit, tetapi juga bagi kesehatan secara menyeluruh. '

Kunyit, temulawak, pegagan, sirih merah, dan kayu manis adalah lima rahasia alam yang terbukti secara klinis memperlambat proses penuaan dan meremajakan tubuh dari dalam.

Namun, seperti semua perawatan, konsistensi adalah kunci. Mengintegrasikan kebiasaan konsumsi jamu ke dalam gaya hidup sehari-hari akan memberikan hasil optimal dalam jangka panjang. Jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan seimbang, tidur cukup, dan aktif bergerak, karena ramuan herbal terbaik pun memerlukan dukungan gaya hidup sehat.

Dengan mengenal lebih dalam manfaat jamu tradisional dan menerapkannya secara rutin, kamu sedang berinvestasi pada kecantikan dan kesehatan jangka panjang. Jadi, yuk mulai hari ini, jadikan jamu sebagai bagian dari gaya hidup awet muda alami yang kamu dambakan!

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami