search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Yayasan De Gadjah Bali Jadi Wadah Legal Gerakan Sosial dan Budaya Berkelanjutan
Sabtu, 26 April 2025, 11:21 WITA Follow
image

beritabali/ist/Yayasan De Gadjah Bali Jadi Wadah Legal Gerakan Sosial dan Budaya Berkelanjutan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua Relawan De Gadjah (RDG), I Ketut Darmayasa, menekankan bahwa Yayasan De Gadjah Bali didirikan untuk menjadi wadah hukum yang menjalankan program-program sosial, pendidikan, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.

“Selama 12 tahun, RDG tumbuh sebagai komunitas sosial berbasis nilai persaudaraan dan gotong royong. Kini, dengan hadirnya yayasan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh gerakan dan cita-cita sosial RDG dapat terus berlanjut secara profesional dan berdampak luas,” ujar Darmayasa saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Relawan De Gadjah (RDG) beberapa waktu lalu.

Rangkaian acara HUT ke-12 RDG kali ini juga dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPC RDG Kabupaten/Kota se-Bali serta peresmian Yayasan De Gadjah Bali oleh pendiri sekaligus Dewan Pembina RDG, Made Muliawan Arya, SE, MH. Tokoh yang akrab disapa De Gadjah ini dianggap sebagai inspirator utama gerakan RDG yang sejak awal mengusung semangat “Loyalitas Tanpa Batas”.

Semua kegiatan dalam perayaan ini diselenggarakan melalui swadaya penuh dari para relawan yang murni berlandaskan semangat kebersamaan, dedikasi, dan ketulusan.

“Kami sangat menghargai setiap bentuk dukungan dari para tokoh dan masyarakat Bali. Tanpa mereka, perjalanan RDG tak akan sejauh ini. Kami juga memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Bapak Made Muliawan Arya atas bimbingan dan kontribusinya selama ini,” lanjut Darmayasa.

Dengan terbentuknya Yayasan De Gadjah Bali, diharapkan gerakan sosial RDG semakin terarah dan mampu menjangkau lebih luas lapisan masyarakat Bali, serta menjadi model gerakan sosial yang konsisten menjaga nilai-nilai budaya, kebersamaan, dan kemanusiaan.

Pesan Presiden Prabowo Subianto, yang dikutip dalam acara ini, menjadi refleksi mendalam atas semangat RDG: “Kalau tidak bisa membantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Kalau tidak bisa membantu beberapa orang, bantulah satu orang. Kalau tidak bisa bantu satu orang, janganlah membuat orang susah.”

Sementara itu, kutipan dari Mahatma Gandhi yang berbunyi “The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others” semakin memperkuat semangat kerelawanan yang menjadi jiwa RDG.

Dewan Pembina RDG, Made Muliawan Arya menegaskan bahwa De Gadjah Center bukan hanya markas relawan, melainkan "Rumah Masyarakat". Tempat ini dirancang menjadi wadah penyaluran aspirasi serta ruang pengaduan bagi warga yang merasa terzolimi.

“Kenapa ada De Gadjah Center? Karena tempat ini strategis. Sekretariat ini adalah tempat di mana saudara-saudara kita bisa mengadu, bukan hanya relawan tapi siapa pun masyarakat yang punya masalah umum,” pungkas Ketua Gerindra Bali itu.

Editor: Redaksi

Reporter: Gerindra Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami