WNA Belgia Curi Uang Wisatawan di Nusa Penida

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

WNA Belgia Curi Uang Wisatawan di Nusa Penida

Jumat, 18 Juli 2025, 18:28 WITA Follow

beritabali/ist/WNA Belgia Curi Uang Wisatawan di Nusa Penida.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang warga negara asing (WNA) asal Belgia berhasil diungkap cepat oleh Unit Reskrim Polsek Nusa Penida.

Pelaku, seorang pria berusia 33 tahun berinisial MF.M, ditangkap setelah mencuri uang milik seorang wisatawan asal Jerman di sebuah hostel di kawasan Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (18/7) sekitar pukul 00.00 Wita di Penida Project Hostel. Korban berinisial FHF (19) tengah berada di bar hostel bersama pelaku dan beberapa orang lainnya. Ketika meninggalkan tasnya untuk mengobrol, korban mendapati uang tunai sebesar Rp842.000 hilang saat kembali.

Laporan terhadap insiden ini diterima oleh Polsek Nusa Penida pada Jumat pagi (19/7) dan disampaikan oleh EEM (26). Menanggapi laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Nusa Penida langsung bergerak cepat di bawah komando PS. Kanit Reskrim Iptu I Putu Fery Seputra, S.H., M.H. dan PS. Panit 3 Aiptu I Ketut Wiratna, S.H.

Pelaku berhasil diamankan di Akatara Hotel, tempat ia menginap. Dalam penggeledahan, uang milik korban ditemukan di kantong celana pelaku. Ia pun mengakui perbuatannya dan langsung menyerahkan kembali uang tersebut kepada korban.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dalam melaporkan insiden tersebut.

“Kami mengapresiasi kerjasama warga yang cepat melaporkan kejadian ini. Unit Reskrim bergerak cepat sehingga perkara ini bisa segera ditangani dengan baik dan barang bukti dikembalikan kepada korban,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk lebih waspada terhadap barang pribadi, serta tidak ragu untuk melapor ke pihak kepolisian apabila mengalami kejadian serupa.