Heboh Muncul Tanda Kiamat di Israel, Ini Faktanya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Tanda kiamat dilaporkan telah muncul di Israel. Muncul sebuah binatang Dabbah yang menjadi salah satu tanda kiamat di Negara Yahudi tersebut, sehingga hal ini sempat viral dan ramai dibahas warganet.
Unggahan foto yang mengklaim kemunculan Dabbah di Israel muncul melalui sebuah postingan Facebook. "Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Pesan Tanda Kiamat. Semoga Kita Dalam Lindungan Allah. Aminn," tulis unggahan tersebut, seperti dikutip oleh detikInet, Selasa (7/2/2023).
Namun seperti apa faktanya sebenarnya?
Foto yang dinarasikan sebagai kemunculan Dabbah rupanya hasil dari tangkapan layar (screenshot) sebuah video berjudul "The Mexican Mole Lizard - Animal of the Week" dari Ben G Thomas. Hewan yang disebut Dabbah itu adalah Mexican Mole Lizard, kadal tanpa kaki.
Mexican Mole Lizard memiliki nama ilmiah Bipes biporus yang habitatnya di air. Melansir laporan National Geographic, Bipes biporus sering ditemukan di Baja California, Semenanjung Meksiko.
Kadal tanpa kaki in biasanya berada di bawah tanah, jarang terlihat di permukaan. Panjangnya mencapai 25 cm. Sehingga dapat disimpulkan jika objek yang diunggah tersebut bukanlah foto Dabbah. Narasi tersebut menyesatkan karena tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Lalu apakah Dabbah itu?
Dabbah sendiri disebut-sebut sebagai pesan hari kiamat. Dalam agama Islam, Dabbah diyakini sebagai salah satu tanda datangnya kiamat besar atau kiamat qubro. Kemunculan Dabbah sebagai tanda hari kiamat dinukil dari salah satu riwayat hadits yang diceritakan Abdullah bin Amr.
"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata (Dabbah) menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi," bunyi HR Abu Dawud dan Ibnu Majah.
Dalam Islam, Dabbah memiliki ciri-ciri sejenis binatang melata, hewan berbulu dan berambut, memiliki empat kaki. Ibnu Abbas, salah satu sahabat Nabi, menyebutnya sebagai hewan berwajah manusia.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net