search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1.000 Anjing di Desa Sanur Kaja Dipasang Microchip
Selasa, 10 Oktober 2023, 20:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/1.000 Anjing di Desa Sanur Kaja Dipasang Microchip.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 1.000 ekor anjing di Desa Sanur Kaja, Denpasar dipasang microchip. Hal ini dilakukan pada peluncuran program inovasi desa bertajuk Gochip Unified Digital Identity (GUDI), Senin (9/10/2023). 

Pemasangan dilakukan secara gratis dengan bekerja sama perusahaan microchip asal Kanada. Warga setempat, Made Sukayana (70), mengaapresiasi progam ini karena pemasangan microchip yang berbayar bisa menghabiskan dana sebesar Rp300.000 hingga Rp400.000. 

"Kalau anjingnya hilang juga bisa dilacak dan ketahuan. Program bagus karena tahu riwayat kesehatan anjing," kata Sukayana. 

Program pertama di tingkat desa di Indonesia Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana menyampaikan bahwa GUDI adalah program pertama yang diselenggarakan di tingkat desa atau kelurahan di Indonesia. 

Awalnya, program ini merupakan bagian dari Peraturan Desa (Perdes) Kesejahteraan Hewan Tahun 2017. Penerapan Perdes tersebut bermula dari kasus wisatawan digigit anjing, kemudian turis tersebut menuntut pihak desa bertanggungjawab dengan membiayai pengobatannya. 

"Namun, Perdes itu masih manual. Microchip ini digitalnya," ujar Sudana. 

Dia menjelaskan, ada banyak manfaat dari pemasangan microchip ini, salah satunya adalah dapat melacak ras hingga riwayat kesehatan anjing. 

Dia menambahkan, database anjing yang telah dipasangi microchip itu nantinya akan dirahasiakan oleh pihak desa. "(Data) dikeluarkan hanya atas izin perbekel," ucap Sudana. 

Pemasangan microchip ini sudah dilakukan sejak September 2023 dan telah menyasar lebih dari 200 ekor anjing. Semua anjing bisa dipasangi microchip, namun tetap diperlukan rekomendasi dari dokter hewan untuk pemasangannya. (sumber: kompas.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami