16 Orang Tewas Akibat Bangunan Rubuh di Kamerun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sebuah bangunan rubuh di Douala, Kamerun, pada Minggu (23/7) sekitar pukul 01.30 pagi waktu setempat. Peristiwa itu menyebabkan 16 orang tewas.
Tim penyalamat dikabarkan masih berusaha untuk mencari korban selamat di antara puing-puing bangunan.
"Situasinya terkendali dan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memastikan tidak ada terjebak di bawah reruntuhan," kata Gubernur Littoral Samuel Dieudonne Ivaha Diboua, seperti dilansir AFP.
Sejauh ini, rumah sakit Laquintinie Douala telah menerima 13 pasien. Korban tewas termasuk seorang anak perempuan berusia tiga tahun dan remaja perempuan berusia 19 tahun.
Selain itu, kata pihak rumah sakit, tiga anak lainnya dalam perawatan intensif akibat mengelami luka-luka.
Sedangkan rumah sakit lain menerima dua remaja perempuan, seorang perempuan berusia 28 tahun, dan lima laki-laki.
Sebelumnya, sebuah bangunan juga pernah rubuh di Douala pada 2016 hingga menyebabkan lima orang tewas.
Pihak berwenang menyalahkan kondisi perbaikan gedung yang buruk dan pelanggaran terkait peraturan bangunan.
Pada Juni di tahun yang sama, otoritas lokal disebut sempat mengidentifikasi adanya 500 bangunan di Douala yang terancam runtuh.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net