5 Bulan Agresi Brutal Israel ke Gaza, 12.411 Anak Palestina Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sebanyak total 12.411 anak-anak tewas imbas gempuran Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina sejak 7 Oktober lalu.
Pada Rabu (6/3), Kementerian Kesehatan Palestina menuturkan total 30.631 warga di Gaza tewas imbas agresi Israel. Sebanyak 12.300 korban tewas itu merupakan anak-anak.
Sementara itu, ada sekitar 72.043 warga Gaza lainnya terluka imbas bombardir Israel, termasuk 8.663 anak-anak.
Jumlah korban tewas di Gaza ini pun masih dapat bertambah menyusul serangan Israel yang belum juga berhenti setiap harinya. Selain itu, sekitar lebih dari 8.000 warga Gaza juga dinyatakan masih hilang.
Dikutip Al Jazeera, Kemenkes Palestina juga melaporkan setidaknya 421 warga di Tepi Barat tewas sejak agresi Israel berlangsung, termasuk 111 anak-anak.
Lebih dari 4.650 warga Tepi Barat lainnya terluka imbas serangan Israel yang juga terjadi di wilayah itu.
Saat ini, Israel dan Hamas disebut tengah merundingkan kesepakatan gencatan senjata terbaru yang diharapkan berlaku sebelum Ramadan berlangsung 10 Maret mendatang.
Pejabat AS pada akhir pekan lalu mengklaim jika Israel sudah sepakat dengan tawaran gencatan senjata.
Kesepakatan itu meliputi jeda pertempuran di Gaza selama enam pekan, pembebasan sandera Hamas, pembebasan warga Palestina tahanan Israel, hingga aliran bantuan ke Gaza.
Presiden Joe Biden bahkan mengatakan langsung bahwa saat ini keputusan ada di tangan Hamas.
Hamas disebut belum juga sepakat soal sejumlah poin yang tertuang dalam kesepakatan, terutama soal pembebasan sandera.
Sementara itu, pada Minggu (3/3), Hamas sendiri menegaskan gencatan senjata bisa saja berlaku dalam 24 jam hingga 48 jam ke depan asal Israel memenuhi semua tuntutan kelompok itu.
Meski begitu, Hamas tak membeberkan tuntutan apa saja yang diajukan kelompoknya tersebut dalam perundingan gencatan senjata.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net